Kementerian Agama berpeluang kerjasama dalam pembianan masyarakat dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Cilacap, Selasa (5/1) pada acara Pengajian Rutin Hari Selasa di Aula Kankemenag Kabupaten Cilacap.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, peran Dinsosnakertrans yang salah satunya adalah penanganan dan pembinaan gelandangan dan pengangguran. Karenanya dipandang perlu menggandeng Kementerian Agama untuk pembinaan keagamaan khsusnya. Dengan memberikan pemahaman yang luas dan lebih mendalam dari segi agama, masyarakat diharapkan dapat terbuka hati dan fikirannya. Keadaan tersebut kemudian bisa digunakan untuk memasukkan program-program dari Dinsosnakertrans.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Mughni Labib menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik kesempatan tersebut. Yang mana dengan hal tersebut Kemenag bisa lebih memberdayakan para penyuluhnya. Jika selama ini penyuluh hanya berkutat di majelis-majelis taklim, maka ke depan bisa merambah balai-balai ataupun panti sosial. Jika ke depan kegiatan tersebut bisa direalisasikan, maka akan menjadi sebuah terobosan positif bagi Kementerian Agama dan juga Dinsosnakertrans.
Selama kegiatan pengajian, Wiwik Prasetyaningsih mengenalkan seluruh program di Dinsosnakertrans. Mulai Visi, Misi hingga bagian-bagian yang menjadi ranah kerja dan tanggung jawabnya. Pengetahuan peserta yang selama ini hanya tahu kalau hendak membuat kartu kuning saja, sekarang bisa mengenal lebih jauh dan merasa lebih dekat dengan Dinsosnakertrans.(on)
Program Sertifikat Wakaf Nasional, 26 Perwakilan Nadzir Menerima Sertifikat Wakaf
Humas—Dalam rangka pelaksanaan program Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf yang telah disepakati dalam kerjasama antara Kementerian Agama dengan Kementerian Agraria dan...
Selanjutnya