Etos kerja adalah semua kebiasaan baik yang berlandaskan etika yang harus dilakukan di tempat kerja, seperti : disiplin, jujur, tanggung jawab, tekun, sabar, berwawasan, kreatif, bersemangat, mampu bekerja sama, sadar lingkungan, loyal, dedikasi, bersikap santun, dsb.
Fakta yang terjadi di lapangan mengisyaratkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya budaya suka mengeluh, banyak menuntut, egoisme tinggi.
Ø¥Ùنَّ الْإÙنْسَانَ Ø®ÙÙ„ÙÙ‚ÙŽ Ù‡ÙŽÙ„Ùوْعًا. Ø¥Ùذَا مَسَّه٠الشَّرّ٠جَزÙوْعاً. ÙˆÙŽØ¥Ùذَا مَسَّه٠الْخَيْر٠مَنÙوْعاً. المعارج (70) : 19-21
Artinya :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.”
(QS. Al-Ma’Ärij (70): 19-21)
2. Terbiasa kerja seenaknya, suka main terobos, gemar kambing hitam, senang memanipulasi.
3. Suka menunda-nunda pekerjaan, disiplin kerja rendah.
4. Malas, kurang inisiatif, minim gairah kerja.
5. Terjebak rutinitas, alergi terhadap perubahan, miskin kreatif.
6. Berkurangnya semangat melayani, merasa dibutuhkan, bersikap arogan.
وَلاَ تَمْش٠ÙÙÙŠ الْأَرْض٠مَرَØًا Ø¥Ùنَّكَ لَنْ تَخْرÙÙ‚ÙŽ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلÙغَ الْجÙبَالَ Ø·Ùوْلاً. ÙƒÙلّ٠ذٰلÙÙƒÙŽ كَانَ سَيـّـÙـئÙه٠عÙنْدَ رَبّـÙÙƒÙŽ مَكْرÙوْهاً. الإســــراء (17) : 37-38
Artinya :
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.”
(QS. Al-Isra’ (17): 37-38)
Yang semestinya dilakukan manusia sebagai makhluk pekerja :
1. Mendalami makna luhur pekerjaan, tidaksekedar mencari nafkah.
2. Membangun motivasi kerja yang lebih mulia, tidak sekedar demi uang atau demi jabatan saja.
3. Meningkatkan kecintaan pada profesi, tidak sekedar sebagai batu loncatan.
4. Membentuk budaya kerja unggul, tidak sekedar produktifitas saja.
ÙˆÙŽÙ‚Ùل٠اعْمَلÙواْ Ùَسَيَرَى الله٠عَمَلَكÙمْ وَرَسÙولÙه٠وَالْمÙؤْمÙÙ†Ùوْنَ وَسَتÙرَدّÙوْنَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ عَالÙم٠الْغَيْب٠وَالشَّهَادَة٠ÙÙŽÙŠÙنَبّـÙئÙÙƒÙمْ بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ تَعْمَلÙوْنَ. التوبة (9) : 105
Artinya :
“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”(QS. At-Taubah (9) : 105)
Oleh: Drs. H. Mughni Labib, MSI.
Disampaikan pada acara Pengajian Rutin Hari Selasa dan Bintal Pegawai Kemenag, (10/11) di Ruang Rapat Kankemenag.
Penyaji,