Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer baru dilaksanakan sejak Tahun 2018 ini, sebelumnya UAMBN masih menggunakan media Kertas-Pensil. Kementerian Agama menargetkan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) pada tahun 2018 pada seluruh madrasah di Indonesia sudah berbasis komputer.
MTs N 3 Cilacap menggelar Simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), Senin (5/3) di ruang komputer.
Pelaksanaan simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahap 1 hari pertama dilaksanakan Senin 5 Maret 2018 sebanyak 187 Siswa yang dibagi menjadi 3 sesi dan satu sesi terdiri dari 63 siswa.
Kepala MTs N 3 Cilacap Drs.H.Kusnandar, M.Ag mengatakan Simulasi UAMBN-BK tahap 1 hari pertama berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala namun dapat diatasi berkat kerjasama dari semua pihak.
Kusnandar berharap Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di bulan April Nanti anak-anak bisa mengikuti Ujian dengan nilai yang memuaskan dan beliau juga berharap agar semua dewan guru dan staf selalu bekerjasama agar pelaksanaan UAMBN-BK dan UNBK berjalan sukses dan lancar.Tutupnya.
Menurut Proktor UAMBN-BK Heri Syaifudin, S.Pd menyampaikan simulasi yang berbasis komputer tersebut pertama kali nya di gelar di MTs N 3 Cilacap.“Tahun kemarin kita masih menggunakan pensil kertas,” ucapnya.
Selanjutnya Heri juga menambahkan selama persiapan, seluruh proktor di Kabupaten Cilacap selalu berkoordinasi apabila menemui masalah dan kendala, sehingga bisa terselenggara kegiatan tersebut.
“Tidak seluruhnya madrasah bisa ikut simulasi, Alhamdulillah MTs N 3 Cilacap siap,” tambahnya.
Lebih lanjut Heri menegaskan kepada siswa agar bersungguh-sungguh dalam menjawab soal, karena dengan diadakannya pelaksanaan simulasi tersebut dapat memberikan pencerahan kepada siswa kelas IX yang tidak lama lagi akan menempuh ujian.
Sementara itu salah satu siswa, M Bahrudin berharap agar dirinya bisa memperoleh hasil yang memuaskan. “Hari ini kami simulasi mata pelajaran SKI, mudah-mudahan hasilnya memuaskan,” harapnya. (Muslich)