Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Kamis (11/2) di Griya Patra Pertamina, menggelar Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kementrian Agama (SIMPATIKA). Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dituntut bisa mengoperasikan SIMPATIKA secara mandiri.
Kepala Kantor Kemenag Cilacap, Mughni Labib menegaskan, bahwa di era canggih yang serba elektronik dengan arus informasi yang sangat cepat, semua PTK wajib menguasai Teknilogi Informasi (IT) tanpa kecuali. “Tanpa menguasai teknologi informasi, kita harus siap digilas oleh perkembangan zaman yang begitu cepat. Karenanya penguasaan teknologi informasi melalui sistem online hukumnya fardu,” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa seperti apapun canggihnya sebuah aplikasi yang dibangun, tanpa diiringi kemampuan operator yang memadai, maka aplikasi tersebut menjadi sia-sia saja. Sebagai contoh SIMPATIKA adalah aplikasi yang dibangun untuk meningkatkan kinerja pendidikan madrasah. Oleh sebab itu, untuk mendukungnya diperlukan operator yang kompeten agar sistem bisa berjalan baik. Dengan demikian tujuan mewujudkan madrasah yang handal dan berkualitas bisa terwujud.
Forum Silaturahmi
Forum Operator Madrasah dan RA Cilacap (Formaraci) dibentuk sebagai sarana bersilaturahmi untuk komunikasi dan koordinasi. Koordinasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Melalui komunikasi yang kuat, Formaraci diharapkan mampu menjawab segala permasalahan yang timbul.
Jumlah operator madrasah Kabupaten Cilacap tahun 2016 sebanyak 440 orang. Jumlah tersebut merupakan sebuah kekuatan besar yang harus bisa diberdayakan secara maksimal. Untuk itu, dibutuhkan penanganan yang serius dan berkesinambungan. Hal tersebut ditegaskan Kasi Pendidikan Madrasa Makmur Khaeruddin. “Kami tidak akan bisa melakukan pekerjaan yang begitu besar tanpa operator madrasah. Untuk kami mohon dengan sangat agar siapapun yang mengalami masalah terkait sistem aplikasi di madrasah agar segera mengkomunikasikan. Komunikasi antar operator harus berjalan baik sebagai langkah koordinasi setiap saat,” katanya. (on)