Upacara bendera lain dari yang lain digelar MTsN Kawunganten, Kamis (21/4) di halaman madrasah Jl. Raya Kawungantenlor.
Usai upacara bendera, Kepala MTsN Kawunganten, Mohammad Wahyudin Prasetyo mengatakan, peringatan hari Kartini merupakan sal satu momentum kami untuk menumbuhkan juwa patriot kepada para siswa. Menurutnya, pendidikan karakter yang sedang digalakkan pemerintah harus disikapi dan dijalankan dengan pikiran yang cerdas. Salah satunya melalui upacara bendera memperingati hari Kartini.
“Dari sini para siswa diharapkan bisa belajar meneladani, menghargai sekaligus mengerti makna perjuangan. Kami sengaja menciptakan suasana yang lain dari biasanya. Untuk ibu-ibu guru mengenakan kebaya dan bapak-bapak guru mengenakan pakaian adat, pakaian nasional dan atau pakaian muslim. Dengan suasana yang spesial, kami berharap akan memberikan kesan tersendiri di hati para siswa. Dan yang lebih utama adalah, semangat patriotik dan perjuangan para pahlawan akan membekas secara jelas di hati para siswa,” tuturnya.
Amanat
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kuswati Puji Handayani, guru pendidikan bahasa Indonesia selaku wakil kepala bidang kesiswaan. Dalam amanatnya, Bu Puji mengingatkan kepada seluruh siswa akan pentingnya makna perjuangan RA Kartini.
“Dahulu RA Kartini memperjuangkan bagaimana agar kaum wanita bisa mengenyam pendidikan umum seperti kita sekarang. Betapa sulit dan penuh pahit getir perjuangannya dalam menyamakan hak wanita dalam dunia pendidikan. Maka, marilah kita kaum wanita untuk terus melanjutkan perjuangannya. Sungguh kita sangat beruntung dapat belajar dan bersekolah serta mendapat jaminan dari pemerintah. Maka, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan raihlah prestasi setinggi-tingginya sebagai salah satu bukti bahwa kita mendukung perjuangannya,” ungkapnya. (on)