Salah satu kunci keberhasilan yang menjadi andalan sekaligus ciri utama Pesantren Daarul Qur’an Tangerang adalah Sedekah. Kunci utama ini berasal dari kehidupan Ustad Yusuf Mansur yang pada saat itu ekonominya sangat terpuruk.
Testimoni ustad Yusuf Mansur tentang mafaat sedekah disampaikan ustad Agus Jumadi, Senin (12/12) kepada KKM MTs Kabupaten Cilacap di Aula lantai V. Dijelaskan secara mendetail, saat pertama Ustad Yusuf Mansur mencoba bersedah di saat ekonomi keluarganya kocar-kacir.
Kala itu, Ustad Yusuf Mansur hanya berdagang kecil-kecilan. Dari hasil yang tidak seberapa tersebut, dia bermusyawarah dengan istrinya. Ternyata, disetujui dan disedekahkanlah semua hasil dagangnya. Ternyata beberapa hari kemudian dia mendapat rizki dari orang lain yang jauh lebih besar dari pada yang ia sedekahkan.
Keyakinan ustad Yusuf Mansur pun di dalam hati semakin mantap. Kegiatan sedekahpun terus ditingkatkan dan kenyataan yang dilihat oleh semua orang, Pesantren Daarul Quran semakin berkembang pesat. Hingga kini kegiatan sedekahnya terus dilaksanakan seberapa sedekah yang dikeluarkan tidak pernah dihitung. Untuk membiayai ekonomi keluarganya, dia memiliki usaha sendiri.
“Suatu saat ada orang yang datang kepadanya dan meminta tolong karena kesulitan keuangan. Sesuai keyakinannya, ustad Yusuf Mansur menyuruhnya untuk menyedekahkan apa yang dipunyainya. Semua barang yang dimilikinya pun diminta, kemudian beliau menyuruh orang lain untuk menyedekahkan kepada siapa saja yang dia temui dan pantas untuk disedekahi. Dan setelah beberapa bulan, orang tersebut datang kembali dengan membawa berita keberhasilannya,”katanya.
Akan tetapi, ditegaskan bahwa kegiatan sedekah yang dilakukan harus dengan syarat, yakni yakin se yakin yakinnya. Melihat syarat tersebut dikatakan jika sedekah yang telah dikeluarkan ternyata tidak ada balasan, berarti kurang atau belum yakin. Dari testimoni tersebut bisa diambil pelajaran untuk menggali dana guna mengembangkan pendidikan Islam.(on)