Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Kamis (10/11) telah mencairkan tunjangan profesi inpassing kepada 159 guru madrasah. Proses pencairan dilaksanakan dalam waktu satu minggu sebelumnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaeruddin mengucapkan selamat kepada para guru. Kasi Penma mengatakan, bahwa total dana yang digolontorkan sebesar 1,98 milayar rupiah lebih.
“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu guru yang baru saja mendapat SMS dari bank. Setelah dibuka ternyata isinya berbunyi transfer dana ke rekening panjenengan. Saya bisa melihat wajah panjenengan yang sumringah dan senyum-senyum. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas rizki yang panjenengan dapat dan semoga berkah serta bermanfaat,”katanya.
Selanjutnya Kasi Penma berpesan agar para guru inpassing menggunakan dana yang diperoleh dengan bijaksana. Mereka agar merencanakan segala sesuatu terkait pengeluaran. Dan yang tidak boleh ditinggalkan adalah anggaran untuk meningkatkan kompetensinya sebagai guru profesional. Tuntutan perkembangan zaman harus direspon secara cepat agar tidak ketinggalan.
Di samping itu, anggaran untuk jaminan kesehatan juga supaya tidak diabaikan. Menurutnya, kondisi kesehatan baik dirinya sendiri maupun keluarga akan sangat berpengaruh terhadap kinerja guru. Karenanya, bagi guru inpassing yang belum mengikuti jaminan kesehatan agar segera mendaftarkan diri.
Terkait jumlah guru inpassing dikatakan bahwa pada awal pemberkasan terdapat 580 guru. Setelah diferifikasi berkasnya kemudian keluar SK sebanyak 571. Selanjutnya diverifikasi ulang dan yang masuk kategori ada 200 guru. Setelah verifikasi yang ketiga oleh menyisakan 159 yang direkomendasikan untuk dibayarkan.
Guru inpassing memiliki golongan dari III/a hingga IV/a. Tunjangan yang dibayarkan kali ini merupakan kekurangan atas tunjangan sebelumnya yang telah dibayar sebelum inpassing. Pencairan pembayaran kekurangan inpassing adalah selama satu tahun, yakni Januari-Desember 2015.(on)