Sebagai leading sector panitia kurban tingkat kabupaten, Kemenag Cilacap kurbankan satu ekor sapi.
Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Mughni Labib mengatakan bahwa sebagai leading sektor, Kemenag tidak boleh hanya mengajak saja. Menurutnya, Kemenag harus bisa menjadi contoh dalam segala aspek kehidupan. Momentum hari raya ‘Idul Adha sangat sesuai untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian sosial.
“Saya berharap, Kemenag berpartisipasi pada kegiatan kurban tingkat kabupaten tidak kali ini saja, namun terus berlanjut tiap tahun. Apapun niat baik kita jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh insyaallah akan terlaksana. Saya yakin kita bisa. Dengan menabung tiap bulan maka akan terasa ringan,”katanya.
Harapannya, dengan menabung Kemenag Cilacap akan kembali bisa berkurban minimal dua ekor sapi tiap tahunnya. Akan tetapi selama dua tahun terakhir kurban di Kemenag mengalami jeda karena arisan belum dimulai kembali. Untuk hal ini pihaknya akan berusaha agar program arisan kurban dijalankan kembali.
Untuk kali pertama, nama Kementerian Agama Kabupten Cilacap disebut panitia kurban di depan ribuan jamaah shalat ‘Ied. Jika selama ini Kemenag hanya mengorganisir, maka mulai tahun 2016 berperan ganda. Yakni sebagai leading sektor kepanitiaan dan juga sebagai shohibul kurban.
Penyerahan hewan kurban secara resmi dilakasanakan langsung usai shalat ‘Ied. Upacara serah terima ini ditandai dengan penyerahan tali dadung dari Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada Kakankemenag Cilacap Mughni Labib.(on)