Langsung setelah diumumkan kelulusan UN, sebanyak 215 Siswa MTsN Kawunganten melaksanakan sujud syukur. Sujud syukur merupakan wujud respon positif para siswa terhadap nikmat yang telah didapatnya. Tujuannya adalah untuk melatih para siswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama.
Demikian dikatakan Kepala MTsN Kawunganten, Sabtu (11/6) di Masjid Besar Nurul Imam Kecamatan Kawunganten. Pengumuman hasil UN merupakan saat-saat yang rentan gangguan kamtibmas. Karenanya, untuk lebih mendekatkan para siswa dengan masjid sambil diberikan pembinaan mental keagamaan, pihaknya menggelar pengumunan di masjid besar Kecamatan.
“Kebetulan momen ini bertepatan dengan bulan suci Ramadlan, sehingga agar lebih afdol, kami sengaja menggelar pengumuman di masjid besar kecamatan. Di samping untuk memakmurkan masjid dengan pengajian, kami juga berharap para siswa akan lebih dekat dengan masjid. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menghindarkan para siswa dari ajakan siswa dari sekolah lain untuk pawai, hura-hura dan lainnya yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah puasa, ”katanya.
Prosesi pengumunan didahului dengan siraman rohani oleh KH Yusuf Wibisono. Dalam wejangannya, dia berpesan agar para siswa bisa mengimplementasikan nilai ibadah puasa tidak sebatas di bulan suci bulan Ramadlan. Ditegaskan bahwa, justru usai bulan Ramadlanlah akan terlihat ciri-ciri yang menunjukkan keberhasilan seseorang dalam menjalankan ibadah puasa Ramadlan.
Penghargaan
Sebagai wujud komitmen madrasah kepada para siswa berpresatasi, Panitia memberikan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan. Predikat terbaik sekaligus mendominasi perolehan nilai UN adalah Azka Al Azkiya. Dia mendapat nilai sempurna yakni 100 untuk matematika. Atas prestasi yang sempurna ini dia memperoleh hadiah berupa uang pembinaan sekaligus piagam penghargaan dari kepala madrasah.
Prestasi baiknya juga diikuti mata pelajaran lain, yakni nilai 94,0 untuk mapel bahasa Indonesia, untuk mapel bahasa Inggris mendapat 98,0 dan 90,0 untuk mepel IPA. Selain kepada siswa, penghargaan juga diberikan kepada guru mapel Matematika Budi Wahyoko. Ditegaskan kepala madrasah bahwa pihaknya akan terus berusaha agar siswa yang mendapat nilasi sempurna lebih banyak lagi di tahun berikutnya.(on)