Sebanyak 250 anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cilacap, Rabu (9/5) mengikuti Bimtek Administrasi Kelembagaan di Aula BKM Darussalam Cilacap. Hadir sebagai narasumber kegiatan adalah Kepala Seksi Madin Takmiliyah Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Aini Sa’adah.
Ketua FKDT Kabupaten Cilacap, Mahruri, sekaligus Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa, tujuannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen madin. Di era globalisasi para pengelola madin harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang makin canggih. Pengelolaan data sebagai sumber informasi menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Kualitas data tergantung pada seberapa baik tata kelola administrasi yang dimilikinya.
Pelaksana tugas Kakankemenag Kab. Cilacap, Jasmin, dalam sambutannya menegaskan bahwa, madin merupakan aset bangsa yang sangat vital untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah. Sehingga harus dikelola dengan baik dan berkualitas. Pengelolaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas penyelenggaraan madin.
“Madin merupakan salah satu penghambat lajunya hari kiamat karena menghasilkan generasi umat yang berkualitas akhlaknya. Karenanya, peran dan fungsinya harus ditingkatkan agar eksistensinya semakin kuat di masyarakat. Mengingat manajemen merupakan hal yang sangat penting, maka seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga bimtek ini betul-betul dapat menghasilkan para pengelola madin yang profesional,”katanya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, salah satu kelemahan pendidikan keagamaan adalah di bidang administrasi. Meskipun statusnya swasta, laporan pertanggungjawaban baik secara moral dan secara administrasi kepada masyarakat merupakan hal yang wajib dipenuhi. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat.
Sebagai kepanjangan dari pemerintah, pihaknya sering merasa kedodoran bila dimintai data secara cepat dan akurat. Data tersebut sangat penting untuk perencanaan bagi pemerintah untuk kemajuan madin. Langkah tersebut sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan. Untuk itu diperlukan usaha agar usaha pemerintah dalam memajukan pendidikan keagamaan dapat berjalan dengan baik. Salah satunya melalui kegiatan bimbingan para pengelolanya dalam bidang administrasi.(On)