Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXXII, Rabu (4/10) dibuka Wakil Bupati Cilacap, Ahmad Edi Susanto di Pendopo Wijayakusuma Cakti.
Acara pembukaan dihadiri oleh seluruh Forkopimda termasuk Instansi Vertikal Kementerian Agama sebagai leading sektor kegiatan.
Dalam sambutannya, Sadmoko Danardono selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa para pelajar kepada Allah SWT. Meningkatkan minat baca kitab suci Al Qur’an untuk bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang tidak kalah penting adalah untuk menjaring bibit-bibit qori/qoriah terbaik untuk dikirim ke tingkat provinsi.
Cabang yang dilombakan terdiri atas tilawah tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK putra dan putri. Tartil tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK putra dan putri. Tahfidz satu juz dan tilawah SDM/MTs putra dan putri. Tahfidz lima juz dan tilawah SMA/SMK/MA putra dan putri. Jumlah peserta beserta pelatihnya 594.
Sementara itu, Bupati Cilacap dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Ahmad Edi Susanto mengatakan, bahwa MTQ merupakan sarana efektif dalam mendalami nilai-nilai Al Qur’anul karim untuk kemudian bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga para peserta akan bisa membawa masyarakat menjadi generasi qur’ani.
“Saya berharap MTQ yang sangat strategis ini tidak hanya sekadar lomba dan mendapat penghargaan. Tetapi bisa menghidupkan tradisi membaca Al Qur’an yang baik untuk kemudian dipahami isinya dan diamalkan dalam segala aspek kehidupan. Sehingga para pelajar nantinya bisa menjadikan generasi bangsa yang Qur’ani,”katanya.(On)