Dalam rangka meningkatkan kinerja dalam kerja sama, Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kamis (28/4) mengadakan rapat koordinasi di Rumah makan Pring wulung Cilacap.
Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Aid Mustakim mengatakan, bahwa dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri tidak bisa lepas dari peran masyarakat itu sendiri. Salah satunya yakni penyuluh agama sebagai salah satu elemen masyarakat.
Untuk itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik. Institusi Polri sebagai pihak yang paling berkepentingan perlu mengetahui sejauh mana capaian kinerja Da’i Kamtibmas. Di samping sebagai bahan evaluasi program, rakor juga sebagai sarana sosialisasi program kerja.
Peran agama
Maraknya aksi radikal dan teror di masyarakat harus direspon cepat oleh aparat. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas kinerja penyuluh agama. Keamanan dan ketertiban di masyarakat bisa terwujud bisa masyarakatnya mengerti agama secara kaffah. Salah satu profesi yang bisa melayani di bidang ini adalah penyuluh agama.
Pengertian agama yang mendalam akan menghasilkan manusia yang taat, baik kepada Yang Maha Kuasa maupun kepada pemerintah serta toleran terhadap sesama. Hal inilah yang selalu menjadi tujuan inti kepenyuluhan. Bicara agama, berarti mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Secara otomatis, segala sesuatu terkait ketertiban dan keamanan masyarakat sudah termasuk di dalamnya. Akan tetapi perlu ditekankan dengan ditambah intensitasnya.(on)