Sebanyak 16 dari 33 pegawai honorer pada Kementerian Agama Kabupaten Cilacap yang telah lulus seleksi tes dan administrasi tahun 2013 lalu belum menerima SK. Hal tersebut dikarenakan masih menunggu proses pembuatan SK oleh pejabat yang berwenang.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib, Kamis (17/3) pada acara serah terima 14 SK CPNS eks pegawai honorer di halaman Kankemenag. Keempat belas CPNS mendapat keberuntungan karena menerima SK terlebih dahulu. Pada akhir Januari lalu diserahkan tiga SK, sehingga jumlah total SK CPNS pegawai eks honorer yang telah diterimakan sebanyak 17.
Terkait sejumlah nama yang telah menerima SK ditegaskan, bahwa siapa saja yang mendapat giliran menerima SK CPNS, termasuk saat ini merupakan takdir. Artinya tidak ada rekayasa dan intervensi dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Kemenag hanya bersifat sebagai perantara untuk mengingatkan kepada yang berwenang.
Yang belum menerima SK agar bersabar dan bila mereka menanyakan kepada yang sudah menerima agar dijawab jangan khawatir. Semuanya bakal kebagian, tinggal menunggu waktunya dan yang jelas proses terus berjalan.
Setelah mengucapkan selamat, dalam sambutannya Kakankemenag berharap agar setelah menjadi PNS akan bisa lebih amanah. “Jika selama menjadi tenaga honorer sudah rajin, maka setelah menjadi PNS harus lebih rajin. Yang harus saudara berikan kepada kami sebagai wujud ungkapan rasa syukur adalah dengan bekerja gigih dan baik. Tegakkan tiga inti makna Ikhlas beramal dan lima nilai budaya kerja Kemenag,”tuturnya.
Makna Ikhlas Beramal berarti aparatur Kemenag harus memiliki jati diri, yakni insan kamil yang bisa menjadi suri tauladan di manapun dan kapanpun. Tauladan bagi keluarga, rekan-rekan di lingkungan kerja, serta di tengah masyarakat. Aparatur yang memiliki kinerja tinggi, gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi tugas-tugasnya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, aparatur Kemenag harus mampu berdakwah terutama bil hal yakni dengan tindakan nyata.
Komitmen integrasi tiga makna Ikhlas Beramal dan lima Nilai Budaya Kerja dalam kehidupan sehari-hari harus dijunjung tinggi. Dijelaskan bahwa aparatur Kementerian Agama diibaratkan pakaian berwarna putih. Jika terkena noda sedikit saja, maka akan jelas terlihat. Karenanya, sebagai aparatur di Kemenaterian Agama harus bisa njunjung duwur mendem jero, artinya bisa membawa nama baik Kementerian Agama di manapun.(on)
๐๐ฑ๐ถ๐๐ฎ๐ป๐๐ผ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐ ๐ฎ๐ฑ๐ฟ๐ฎ๐๐ฎ๐ต ๐๐ถ๐น๐ฎ๐ฐ๐ฎ๐ฝ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ถ๐บ๐ฎ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ต๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐๐ฝ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ณ
Cilacap, Humas--Adiyanto, Pengawas Madrasah asal Kabupaten Cilacap menerima penghargaan dari Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional (POKJAWASMADNAS) dalam acara Silatnas II...
Selanjutnya