Peran seorang wanita yang menjadi isteri pegawai negeri diharapkan mampu menjadikan suaminya sebagai pegawai yang berkualitas. Memang tidak mudah, tetapi mengingat peran seorang isteri yang dominan dalam mempengaruhi tabiat seorang suami hal tersebut menjadi keniscayaan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Ka Subbag TU, Jasmin, Rabu (13/4) di Aula Kankemenag Cilacap pada acara Pertemuan Rutin Daharma Wanita Persautan Kemenag Cilacap. Dikatakan lebih lanjut, kualitas suami yang baik akan sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja.
Tuntutan zaman yang makin canggih memerlukan karakter pegawai yang juga memiliki integritas tinggi. Pelayanan seorang isteri juga tidak bisa dianggap remeh, karena tidak semua isteri bisa memberikan layanan prima kepada suami. Wahana silaturahmi rutin bisa dijadikan momen untuk saling berbagi pengalaman. “Tiap pribadi saja sangat berbeda apalagi keluarga. Otomatis permasalahannya pun berbeda-beda. Akan tetapi, hikmah dari semua persoalan akan sama bila kita bisa memetik sisi positifnya,” tuturnya.
Terus belajar
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Cilacap Minhatul Mughits Mughni Labib menggarisbawahi fungsi ibu dalam membentuk karakter anak. Keluarga sebagai wadah ibadah yang utama dan pertama haruslah memiliki prioritas. Peran seorang ibu dalam mendidik anak-anak sangat dominan dalam membentuk karakter. Belaian kasih sayang seorang ibu memiliki kekuatan tersendiri untuk mengarahkan, membimbing dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya.
Figur seorang ayah bagi anak-anak juga tidak bisa lepas dari karakter seorang ibu. Karenanya, seorang ibu harus terus belajar dan meningkatkan kompetensinya dalam membina sebuah keluarga. “Tidaklah berdosa membicarakan suatu masalah dengan teman jika untuk diambil hikmahnya. Yang berdosa itu jika mempergunjingkan. Pengalaman merupakan guru yang terbaik, karenanya sering-seringlah berbagi pengalaman untuk menuju kehidupan yang lebih berkualitas,” tuturnya.(on)