• Beranda
  • Login
  • Beranda
  • Profil
    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

    MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

    MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

    Inovasi Agen Perubahan

    Daftar nama Agen Perubahan

    Lapor

    SK Tim Lakip

    Lakip Kemenag Cilacap 2021

    Youtube

    Instagram

  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • LPSE
    • SAPK
    • PUPNS
    • emis kemenag
    • Info Haji
    • Informasi Lowongan
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pengaduan
  • PPID
  • Perkin
  • Renstra
  • Inovasi
  • PMPZI
  • Youtube Kemenag Cilacap
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

    Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

    MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

    MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

    Inovasi Agen Perubahan

    Daftar nama Agen Perubahan

    Lapor

    SK Tim Lakip

    Lakip Kemenag Cilacap 2021

    Youtube

    Instagram

  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • LPSE
    • SAPK
    • PUPNS
    • emis kemenag
    • Info Haji
    • Informasi Lowongan
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pengaduan
  • PPID
  • Perkin
  • Renstra
  • Inovasi
  • PMPZI
  • Youtube Kemenag Cilacap
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kementerian Agama Kabupaten Cilacap
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Profil

Adzan

oleh admin
Februari 16, 2015
Dalam Kategori Profil
Durasi Membaca: 6 Menit
A A
0
1.1k
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Adzan adalah panggilan (النداء) bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat, khususnya shalat wajib lima kali sehari semalam. Secara bahasa adzan berarti “pemberitahuan atau seruan” (الإعلام والنداء).

Ulama fiqih menyatakan bahwa adzan berarti “pemberitahuan atau seruan sebagai pertanda masuknya waktu shalat dengan bacaan yang telah ditentukan”. Adzan merupakan panggilan kepada jama’ah untuk melaksanakan shalat lima waktu dan memperlihatkan syiar ajaran Islam.

Para mufassir seperti Imam al-Qurthubi mengatakan bahwa adzan dengan kandungan kata-katanya yang pendek mengandung masalah akidah. Karena itu adzan dimulai dengan mengagungkan Allah SWT.(ألله أكبر= Allah Maha Besar). Dua kali syahadat pertama mengandung tauhid dan meniadakan sekutu dengan-Nya. Dua kali syahadat kedua mengandung pengakuan atas kerasulan Nabi Muhammad SAW. Seruan selanjutnya mengajak untuk mentaati perintah Allah SWT. dengan mendirikan shalat sebagai bukti mengiringi pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad SAW. sebab ibadah shalat itu tidak akan diketahui oleh manusia kalau bukan melalui Rasulullah SAW. Seruan selanjutnya mengajak pada kemenangan (الفلاح) yang langgeng. Kemenangan di sini menjadi syarat akan janji dari Allah SWT. kepada umat-Nya. Pengulangan kalimat tauhid satu kali terakhir merupakan penguat (التأكيد) atas kemenangan dan semua yang dijanjikan oleh Allah SWT. tersebut.

Untuk Shalat Jenazah dan shalat sunnah lainnya -seperti Shalat ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha (Shalat ‘Id), Shalat Kusuf dan Khusuf (Shalat Gerhana) serta Shalat Istisqa, tidak dikumandangkan adzan namun diganti dengan kalimat “الصلاة جامعة”.

Ibnu Qudamah (ahli fiqih Madzhab Hanbali) mengemukakan bahwa di samping berfungsi sebagai panggilan untuk melakukan shalat berjamaah, adzan juga dianjurkan untuk dikumandangkan kepada bayi yang baru lahir. Rasulullah SAW. sendiri melakukannya kepada cucunya, Hasan bin Ali bin Abi Thalib, yang baru saja dilahirkan oleh Fatimah az-Zahra (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Abi Rafi’; pada riwayat Imam Ahmad bin Hanbal tertulis Husain bin Ali bin Abi Thalib). Dalam riwayat lain juga dikatakan bahwa siapa saja yang melahirkan anak agar mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kirinya agar ia terbebas dari godaan jin dan penyakit (HR. Ibnu as-Sanni).

Rasulullah SAW. mengatakan bahwa sewaktu adzan berkumandang syetan lari, tetapi kembali lagi setelahnya. Kemudian syetan akan lari lagi ketika mendengar suara iqamah dan kembali lagi setelahnya. Di saat inilah syetan menggoda manusia sehingga shalat ada yang khusyu’ dan ada yang tidak (HR. al-Bukhari dari Abi Hurairah).

Bagi orang yang mendengar suara adzan dikumandangkan, disunnahkan pula membaca sebagaimana yang dibaca oleh muadzin dengan suara pelan, kecuali ketika“تَحَـيَّة”atau “حَيْعَلَتين”empat kali. Saat itu pendengar disunnahkan membaca“لا حول ولا قوّة إلاّبالله” (tidak ada daya dan tidak ada pula kekuatan kecuali hanya dari Allah) sebanyak empat kali (HR. al-Bukhari dari Abu Sa’id al-Khudri).

Setelah adzan selesai, baik muadzin maupun orang yang mendengarnya disunnahkan pula membaca do’a :

أَللّـٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا ناِلْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا ناِلَّذِي وَعَدْتَهُ.

“Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad karunia dan keutamaan serta kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya”.

Rasulullah SAW. bersabda bahwa yang membaca do’a ini akan memperoleh syafa’atnya pada hari kiamat (HR. al-Bukhari dari Jabir bin Abdullah). Pada riwayat lain akhir do’a ditambah “إِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ” yang artinya “sesungguhnya Engkau tidak akan mengingkari janji” (HR. al-Bukhari dari Jabir bin Abdullah).

Ulama fiqih berbeda pendapat tentang hukum mengumandangkan adzan. Ada yang mengatakan fardlu kifayah dan ada yang mengatakan sunnah. Bagi yang mengatakan fardlu kifayah dasarnya adalah mayoritas pendapat kalangan sahabat, seperti Abu Bakar as-Shiddiq (573-634), Abdul Aziz, Imam Malik, Atha’ bin Abi Rabah (wafat 114 H./733 M.) dan Mujahid. Ibnu Mundzir seorang sahabat Nabi SAW. mengatakan bahwa adzan dan iqamah merupakan fardlu kifayah bagi setiap jamaah baik ketika tidak bepergian maupun ketika bepergian. Mereka berpedoman kepada perintah Nabi SAW. :

إذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْـيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ.

“Jika telah datang waktu shalat, maka adzanlah salah seorang di antara kamu”. (ringkasan dari HR. al-Bukhari dengan bacaan yang panjang dari Malik al-Huwairis).

Kata perintah (الأمر) yang berbunyi “فليُؤذّنْ” di sini dipahami untuk mewajibkan (لِلوجوب). Adzan termasuk sarana mensyiarkan ajaran Islam, sehingga adzan menjadi fardlu (kifayah) seperti jihad. Imam Malik juga mengatakan hukumnya adalah fardlu kifayah bagi shalat jamaah di masjid.

Imam as-Syafi’i dan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa adzan itu sunnah, bukan wajib.  Andaikata adzan wajib, itu hanya ditujukan kepada penduduk yang tidak bepergian, sedangkan bagi musafir tidak wajib.

Perempuan tidak diwajibkan mengumandangkan adzan dan iqamah (HR. al-Baihaqi dengan sanad shahih dari Ibnu Umar dan HR. al-Bukhari dari Asma binti Yazid yang mendengar langsung ucapan Rasulullah SAW). Tetapi Imam as-Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal membolehkan perempuan adzan hanya untuk kalangan mereka saja (mereka adzan, iqamah dan menjadi imam). Jika mereka melakukannya hukumnya adalah boleh; jika tidak juga tidak apa-apa (HR. Ahmad bin Hanbal).

Sejak masa Rasulullah SAW. sampai masa pemerintahan Umar bin al-Khattab (13-23 H./ 634-644 M.) adzan untuk shalat Jum’at dikumandangkan satu kali, yakni setelah imam naik mimbar untuk berkhotbah, sementara iqamah dikumandangkan setelah imam selesai berkhotbah dan akan melakukan shalat berjamaah. Pada masa Utsman bin ‘Affan (644-656 M.), saat itu umat Islam semakin bertambah banyak sebagai hasil penaklukan yang dilakukan Umar bin al-Khattab ke berbagai daerah. Utsman berinisiatif menambah adzan menjadi dua kali. Adzan pertama dilakukan di tempat suara bisa terdengar lantang. Setelah itu muadzin diam sejenak. Adzan kedua dilakukan setelah imam naik mimbar untuk berkhotbah.

Selain Shalat Shubuh, tidak diperbolehkan adzan sebelum masuk waktu shalat. Karena yang dikehendaki adzan adalah memberitahukan masuk waktu shalat.

Adapun Shalat Shubuh, maka boleh adzan sebelum masuk waktunya. Pendapat ini juga dikatakan oleh Malik, al-Auza’i, Abu Yusuf dan penduduk Syam (Syiria). Sedangkan Abu Hanifah dan al-Tsauri mengatakan tidak boleh adzan sebelum masuk waktu shalat. Dasarnya adalah sabda Nabi SAW. :

إنَّ بِلاَلاً يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ … فَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يُؤَذِّنَ إِبْنُ أُمِّ مَكْتُوْمٍ.﴿رواه البخارى ومسلم والترمذى والنسائى عن أبن عمر﴾

“Bahwa sesungguhnya Bilal adzan pada malam hari … maka makanlah dan minumlah sehingga Ibnu Ummi Maktum adzan”. (HR. al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasai dari Ibnu Umar).

Apabila dalam satu masjid ada dua muadzin, maka disunnahkan salah satunya adzan sebelum fajar dan yang lain adzan setelah fajar. Karena Bilal adzan sebelum fajar dan Ibnu Ummi Maktum adzan setelah fajar.

Sebagian teman kami menyatakan apabila dalam suatu daerah telah berlaku adat dimana adzan untuk Shalat Shubuh dilakukan setelah fajar, maka sebaiknya tidak dilakukan adzan sebelum fajar, agar mereka tidak terbujuk dengan adzannya.

Mengenai lafadh adzan, apabila adzan Shubuh maka ditambah tastwib setelah mengucapkan “حَيَّ عَلَى الفَلاَحِ” yakni mengucapkan “أَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ” dua kali.

Dasarnya adalah sabda Nabi SAW. kepada Abu Mahdzurah :

حَيَّ عَلَى الفَلاَحِ. وَإِنْ كَانَ فِى صَلاَةِ الصُّبْحِ … قُلْتُ :  أَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ. أَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ. ﴿رواه أبو داوود والنسائى وابن حبان عن أبىمَحذورة﴾

“Mari menujukebahagiaan. Dan apabiladalamShalat Shubuh… Engkau katakan : Shalat itu lebih baik daripada tidur”.  (HR. Abu Dawud, an-Nasai dan Ibnu Hibban dari Abu Mahdzurah).

 

 

Author

Drs. H. MughniLabib, MSI.

Disampaikan pada acara Bintal Pegawai Kankemenag Kab. Cilacap, Selasa 1 Mei 2012 di Aula Kankemenag Kab. Cilacap.

 

 
ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Batasan Aurat

Artikel Selanjutnya

Profil KUA Cisalak

Artikel Terkait

Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap
Profil

Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap

oleh admin
21 Mei 2022
0

Humas—Sabtu (21/05/2022) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni melalui sambungan whatssapp mengapresiasi acara Purnawidya dan Anugrah Peserta Didik...

Selanjutnya
Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

Purnawidya 2022 MTsN 3 Cilacap, Hari ini Digelar.

21 Mei 2022
MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

MTsN 3 Cilacap Siap Pimpin Pemulihan Dan Bergerak Untuk “Merdeka Belajar”

13 Mei 2022

Inovasi Agen Perubahan

17 Mar 2022

Daftar nama Agen Perubahan

17 Mar 2022

Lapor

16 Mar 2022
Artikel Selanjutnya
Profil KUA Cisalak

Profil KUA Cisalak

Profil KUA Cimanggu

Profil KUA Cimanggu

Profil KUA Cipari

Profil KUA Cipari

Kategori

  • Berita
  • Informasi Penting
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Slide
  • Tanpa Kategori
  • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
Arsip

  • Februari 2024 (4)
  • September 2023 (12)
  • Agustus 2023 (5)
  • Juli 2023 (12)
  • Juni 2023 (1)
  • Mei 2023 (12)
  • April 2023 (1)
  • Januari 2023 (1)
  • Mei 2022 (16)
  • April 2022 (6)
  • Maret 2022 (24)
  • Februari 2022 (8)
  • Januari 2022 (18)
  • Desember 2021 (3)
  • November 2021 (3)
  • Oktober 2021 (11)
  • September 2021 (22)
  • Agustus 2021 (21)
  • April 2021 (7)
  • Maret 2021 (6)
  • Januari 2021 (2)
  • Desember 2020 (7)
  • September 2020 (6)
  • Agustus 2020 (4)
  • April 2020 (1)
  • November 2019 (2)
  • September 2019 (8)
  • April 2019 (1)
  • Maret 2019 (5)
  • Februari 2019 (3)
  • Oktober 2018 (1)
  • September 2018 (9)
  • Agustus 2018 (4)
  • Mei 2018 (22)
  • April 2018 (22)
  • Maret 2018 (27)
  • Februari 2018 (21)
  • Januari 2018 (22)
  • Desember 2017 (12)
  • November 2017 (42)
  • Oktober 2017 (14)
  • September 2017 (7)
  • Agustus 2017 (14)
  • Juli 2017 (14)
  • Juni 2017 (8)
  • Mei 2017 (25)
  • April 2017 (15)
  • Maret 2017 (33)
  • Februari 2017 (20)
  • Januari 2017 (22)
  • Desember 2016 (30)
  • November 2016 (31)
  • Oktober 2016 (23)
  • September 2016 (22)
  • Agustus 2016 (32)
  • Juli 2016 (23)
  • Juni 2016 (25)
  • Mei 2016 (53)
  • April 2016 (61)
  • Maret 2016 (27)
  • Februari 2016 (26)
  • Januari 2016 (30)
  • Desember 2015 (18)
  • November 2015 (20)
  • Oktober 2015 (10)
  • September 2015 (28)
  • Agustus 2015 (19)
  • Juli 2015 (13)
  • Juni 2015 (16)
  • Mei 2015 (9)
  • April 2015 (5)
  • Maret 2015 (20)
  • Februari 2015 (30)
  • Januari 2015 (5)
  • Agustus 2014 (2)

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

  • Beranda

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Profil
  • PPID
  • 𝟭𝟮𝟱𝟱 𝗦𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗠𝗮𝗱𝗿𝗮𝘀𝗮𝗵 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗿𝘂𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗲𝘁𝗶𝘀𝗶 𝗦𝗮𝗶𝗻𝘀 𝗠𝗮𝗱𝗿𝗮𝘀𝗮𝗵 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟯

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset