Sebanyak 250 pelajar SD/MI hingga SMA/MA/SMK, Kamis (19/5) mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) pelajar XXXI tingkat Kabupaten Cilacap. Sebelum MTQ dilaksanakan, kegiatan diisi dengan acara pembukaan di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji berkenan hadir dan membukanya secara resmi.
Hadirnya seluruh peserta yang berasal dari kafilah terbaik kecamatan se Kabupaten Cilacap beserta officialnya membuat suasana semarak. Selain itu, acara pembukaan dihadiri pula oleh para pejabat pemerintah pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap menegaskan, bahwa MTQ Pelajar merupakan implementasi salah satu pilar penting dalam program Bangga Mbangun Desa. Pilar pendidikan adalah kunci menuju terbentuknya masyarakat yang cerdas. Kecerdasan masyarakat jika tidak diimbangi dengan watak dan pola hidup yang baik akan membahayakan.
Pelajar sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, merupakan pemilik kunci utama akan keberlangsungan bangsa Indonesia di masa mendatang. Dijelaskan pula bahwa jika generasi muda tidak mendapat perhatian, maka keselamatan dan kelangsungan bangsa ini bisa terancam.
Untuk itu, sebagai salah satu pengendali pola hidup masyarakat, maka digelar MTQ pelajar. Dikatakan pula bahwa, MTQ pelajar sangat penting peranannya dalam menumbuhkan generasi yang Qur’ani. “Generasi mudalah yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Maka berjuanglah dengan gigih untuk meraih cita-citamu. Teruslah giat belajar dan kuasailah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Kajilah al Qur’an sedalam-dalamnya agar menjadi generasi yang Qurani. Dengan demikian maka akan tercipta masyarakat yang madani,”ungkapnya.
Usai pembukaan, kegiatan MTQ Pelajar XXXI kemudian digelar di enam tempat terpisah di komplek pendopo dan Masjid Agung Daarussalam. Untuk majelis I, terdiri atas lomba tilawah tingkat SD/MI di gedung Sumekar. Majelis II, tilawah SMP/MTs di gedung Unit Layanan Pengadaan (ULP). Majelis III, tilawah SMA/SMK/MK di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti. Majelis IV, terdiri atas tartil dan tahfidz lima juz SMA/SMK/MA di ruang Majeti. Majelis V, yakni tartil dan tahfidz satu juz SMP/MTs di Masjid Agung Daarussalam. Dan masih di masjid, adalah majelis enam untuk tartil SD/MI serta tahfidz satu juz serta tilawah SMP/MTs. (on)