Cilacap – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap , Selasa (25/7) Kemenag Kab. Cilacap menggelar Sosialisasi Akreditasi bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Acara tersebut diikuti sebanyak 27 kepala MI yang madrasahnya akan diakreditasi tahun ini. Adapun sosialisasi bertujuan untuk mempersiapkan agar pelaksanaan akreditasi di madrasah berjalan sesuai harapan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaerudin , berkesempatan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini guna mempersiapkan MI yang masuk Kuota Akreditasi tahun ini. Disamping juga agar madrasah memahami perangkat akreditasi terbaru. Pengelola madrasah yang notabenenya sebagai peserta dapat melakukan simulasi aplikasi Sispena (Sistem Penilaian Akreditasi) secara Online. Dimana selain penginputan oleh Asesor, madrasah juga diharapkan mampu mengisi instrumen terbaru baik secara manual maupun secara online.
Sebagaimana diketahui bahwa akreditasi madrasah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Asesor Nasional -Sekolah/Madrasah ( BAN S/M )
Sosialisasi akreditasi kali ini, menghadirkan nara sumber dari Asesor dari BAN S/M yang juga pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. Adiyanto, salah satu nara sumber mengatakan bahwa akreditasi tahun 2017 ada beberapa hal yang berbeda dari akreditasi tahun sebelumnya. Diantaranya adalah kurikulum yang digunakan yakni kurikulum 2013 dan juga sistem penilaian yang berbeda.
Untuk suksesnya akreditasi menurutnya minimal ada 3 hal yang harus ada di madrasah yaitu : kepala madrasah yang paham instrumen, kekompakan tenaga pendidik dan kependidikan dan daya dukung sarana dan prasarana.
Sementara itu, Kakankemenag Kab Cilacap, Jamun berharap dengan adanya akreditasi kualitas madrasah semakin meningkat. Dia juga berpesan agar kegiatan akreditasi janganlah dianggap beban, melainkan sebuah tantangan untuk maju. Karenanya madrasah dihimbau untuk mempersiapkan segala hal dengan sungguh-sungguh. Sehingga hasilnya nanti bisa dipertanggungjawabkan baik secara moral maupun material. (mp)