Cilacap (Humas)– Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SD ke-XXVI tingkat Kabupaten Cilacap resmi dimulai pada Selasa (2/9/2025) di SMP Negeri 1 Patimuan. Acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Luhur Satriyo Muchsin, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Aziz Muslim, serta sejumlah pejabat terkait.

Turut hadir dalam kegiatan, Kepala bidang Dikdasmen Cilacap, Kepala Seksi PAIS Kankemenag Cilacap, serta Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Cilacap menegaskan bahwa Kemenag berkomitmen penuh mendukung ajang MAPSI sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, MAPSI bukan hanya sekadar lomba, melainkan media strategis untuk menanamkan nilai karakter dan akhlak mulia pada anak-anak.
“MAPSI ini adalah media untuk menyemai tumbuh kembang karakter anak-anak kita. Harapannya lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. Tidak hanya alim, tetapi juga khalim. Tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Lebih jauh, Aziz Muslim juga juga menekankan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk mencetak peserta didik yang unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Mari bahu membahu kita saling jaga, jaga daerah kita, jaga anak-anak kita,” sambungnya.
Di akhir sambutannya, Kepala Kemenag memberikan motivasi dan apresiasi kepada para peserta yang akan berkompetisi. Ia harap para juara nantinya bisa mengharumkan nama kabupaten cilacap pada MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang rencananya akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 di Kabupaten Purbalingga.