CILACAP–Manajemen data pendidikan agama Islam merupakan kunci atau penentu keberhasilan pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Dengan data, guru sebagai pelaku pendidikan akan mampu mengetahui rambu-rambu dalam mendidik. Sehingga konsep yang dibuat akan betul-betul sesuai dengan yang diharapkan dalam kurikulum.
Berangkat dari hal tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Kamis(25/05/2023) menggelar Penguatan Manajemen Data PAI di Azana Hotel Cilacap. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini, menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Drs. H. Sadmoko Danardono, M.Si dan Guru Besar FISIP Universitas Jenderal Sudirman, Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si, CIQaR, CRA.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Mukhlis Abdillah, S.Ag, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa, Manajemen merupakan penentu keberhasilan setiap program kegiatan, termasuk pendidikan agama Islam (PAI). Guru PAI di sekolah akan mampu melaksanakan tugas dengan baik jika memiliki manajemen data yang tepat, valid dan terkini. Ketepatan data memastikan rencana kegiatan tidak akan menyimpang dari arahnya. Validitas akan menghindari terjadinya erorr atau kesalahan perumusan kegiatan. Data yang terkini sangat penting kaitannya dengan kesesuaian program dengan perkembangan zaman.
โManajemen data merupakan suatu formula yang dinamis yang harus diupdate. Sehingga kedepannya kita bisa merumuskan data-data pendidikan agama Islam yang lebih baik. Saat ini digitalisasi dan pergerakan perubahan sistem dari berbagai lini/ bidang mau tidak mau harus kita terima. Maka dari itu kita harus mengikuti metodologi dan pola kemajuan zaman. Perubahan pola dari manual ke digital membutuhkan kefahaman dari para pengajar. Selain itu untuk dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang baik, guru PAI harus memiliki data yang tepat atau akurat, valid dan up to date. Dengan begitu, data bisa dipertanggung jawabkan akuntabilitasnya. Hal ini akan berimbas terhadap kualitas rencana kegiatan pembelajaran. Jadi kegiatan penguatan pengelola data merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan,โkata Mukhlis dalam sambutannya. (humas/agsbd)