Humas–Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap dan Balai Diklat Keagamaan Semarang laksanakan penandatanganan nota kesepahaman di aula PLHUT Kankemenag Cilacap pada Jum’at (11/03/2022). Hadir secara langsung Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Drs. H. Anshori. Kegiatan yang disaksikan oleh segenap ASN Kankemenag Cilacap dan beberapa perwakilan dari BDK Semarang ini bertujuan untuk percepatan penerapan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kasubbag TU Kankemenag Cilacap, H. Aziz Muslim, M.PdI, dalam mengawali sambutan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BDK Semarang atas ketersediaan untuk hadir melakukan pendampingan percepatan ZI di Kankemenag Cilacap. Aziz Muslim berharap kehadiran Tim BDK mendatangkan semangat baru bagi Tim ZI Kemenag Cilacap.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Imam Tobroni dalam sambutannya mengatakan, “ Hari ini dengan datangnya tim dari BDK Semarang, serasa kita dapat energi baru untuk selalu meningkatkan pelayanan dikantor untuk selalu berkembang. Zona Integritas adalah sesuatu yang membanggakan bagi Satker. Oleh karena itu, Tim ZI harus selalu dipompa semangatnya. Hingga energi yang didapatkan kembali bertambah”.
Imam Tobroni juga mengapresiasi pelayanan yang telah dilaksanakan di Balai Diklat, sehingga layak mendapat predikat WBK. Harapannya dengan Nota Kesepahaman ini Balai Diklat dapat menularkan virus baik, hingga Kankemenag Kabupaten Cilacap bisa menimba ilmu dari Balai Diklat untuk mengejar dalam mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Drs. H. Anshori menyampaikan, “ WBK/ WBBM adalah instrumen. Sebuah label untuk suatu institusi yang memiliki tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan melayani. Secara singkat Zona Integritas adalah untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi, mewujusdkan tata kelola pemerintahan yang melayani bukan dilayani. Ini semua akan tercermin pada LKE pada aplikasi PMPZI yang nanti akan kita benahi instrumen.”
“Diharapkan muncul semangat membawa Kementerian Agama Kabupaten Cilacap lebih unggul dan terukur dibandingkan Kemenag Kabupaten yang lain’, imbuh Anshori sebelum mengakhiri sambutannya. (Humas/Agusbudi/Putri/Ispana)