Pelaksanaan Diklat publikasi ilmiah bagi guru hari kelima, tepatnya Jum’at, 17 September 2021 adalah materi pembangunan bidang agama. Materi diisi secara langsung oleh kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni. Acara diklat yang bertempat di MAN 1 Cilacap, terhitung mulai hari Senin sampai dengan Sabtu, tanggal 13 – 18 September 2021. Jumlah peserta diklat publikasi ilmiah bagi guru adalah 40 orang, terdiri dari guru RA, MI, MTs dan MA di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
Sesuai petunjuk pelaksanaan pelatihan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan dalam masa pandemi covid-19, pelatihan di wilayah kerja dilaksanakan untuk mendorong produktivitas sesuai target, dengan tetap melakukan upaya pencegahan dan mengurangi risiko penularan Covid-19 terhadap SDM kementerian agama. Oleh karena itu, baik peserta, widyaiswara dan panita penyelenggara diwajibkan menerapkan 5M + 1D.
Ka Kankemenag menyampaikan, masih adanya guru yang hanya bisa mendidik anak orang lain, tapi kurang berhasil mendidik anak sendiri. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan harus segera dicari solusi smartnya. Imam Tobroni juga berpesan, bahwa tugas guru yang bekerja di Kementerian Agama, tidak hanya mengajarkan materi mata pelajaran saja. Guru di madrasah harus cerdas pula, mengurus bidang keagamaan, meski materi pelajaran yang diajarkan bukan mata pelajaran agama.
Guru madrasah harus berupaya meningkatkan kesholihannya, baik kesholihah ritual dan kesholihan sosial. Kesholihan ritual adalah hubungan antara manusia dengan sang Khaliq, sedangkan kesholihan sosial adalah hubungan manusia dengan manusia lain.
Ka Kankemenag juga mengingatkan agar guru di era digital, yang aktif berselancar di dunia maya, lebih bijaksana dalam memanfaatkan media sosial. Gunakan media sosial sebagai media dakwah dan menebar kebaikan, jangan ada lagi ujaran kebencian atau menebar hal yang yang tidak membawa kemanfaatan.
“ Man jadda wajada, yakinlah wahai guru madrasah! Jika kita bersungguh-sungguh terhadap apa yang kita usahakan, niscaya akan tercapai apa yang kita usahakan.” pesan Kakankemenag untuk para guru madrasah. ( Hasmi Fidiarti)