Di tengah keterbatasan jumlah aparatur pada Kementerian Agama, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov Jateng, Andewi Susetyo menegaskan, bahwa tidak asalan apapun untuk tidak berkualtias.
Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Kehumasan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Selasa (29/11) di Aula Lantai III Kanwil Kemenag Prov Jateng.
Adapun hal krusial yang harus dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja adalah mensikapi pekerjaan secara bijaksana dan proporsional. Menurutnya, setiap satuan kerja harus mampu mengatur sumberdaya manusia yang ada. Misalnya dengan menggunakan data yang berisi pemetaan kualitas berdasarkan tingkat kesulitan pekerjaan yang dimiliki aparaturnya.
Hal tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan peran publikasi dan informasi pada Kementerian Agama.
Sementara itu, beberapa hal yang dikemukakan oleh para peserta masih bersifat klasik. Yakni keterbatasan jumlah sumber daya manusia ditambah kurangnya kemampuan aparatur di bidang publikasi dan informasi.
Namun demikian, alasan tersebut masih terbantahkan dengan adanya satuan kerja yang bisa melaksanakan tugas dengan baik. Realita ini bisa dilihat dari kebijakan pemeringkatan pengelolaan website oleh Kanwil Kemenag Jateng.
Data statistik menunjukkan bahwa satuan kerja yang terbatas ternyata masih bisa berkualitas. Acuannya adalah data pemeringkatan, di mana terdapat beberapa satker yang bisa eksis pada layanan informasi publik. Untuk itu, kepada para pimpinan dihimbau agar pandai-pandai memberdayakan aparaturnya masing-masing.(on)