Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun berharap Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin) semakin maju dan lebih berdaya guna dalam memberikan sumbangsihnya dalam membangun akhlak generasi muda Islam penerus bangsa.
Harapan tersebut diungkapkannya usai pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupatan Cilacap masa hidmat 2017-2022 di Gedung Sumekar komplek Pendopo Wijayakusumacakti Cilacap, Ahad (29/10).
Dalam sambutannya dia mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Dengan adanya reorganisasi diharapkan muncul ide-ide baru untuk pengembangan madrasah diniyah ke depan. Sebagai pihak pemerintah, dia merasa sangat senang karena sekarang sudah memiliki tambahan payung hukum. Tentunya, keberadaan Madin di masyarakat akan semakin dikenal luas. Sehingga masyarakat akan berduyun-duyun menyekolahkan putra-putrinya pada lembaga pendidikan keagamaan.
Sementara itu, Ketua FKDT yang baru, Mahruri mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha melaksanakan amanah dengan baik. Jabatan ketua menurutnya bukanlah yang diinginkan. Akan tetapi karena sudah mendapat amanah, maka harus dilaksanakan semaksimal mungkin.
“Saya tidak bercita-cita apa lagi mendambakan jabatan dalam FKDT sebagai ketua. Tetapi memang Allah sudah menghendaki, maka saya harus menerima dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Apalagi FKDT merupakan organisasi yang bergerak untuk mencetak generasi muda berakhakul karimah. Sehingga insya Allah mendapat ridla-Nya,”ungkapnya.
Dikatakan pula bahwa, terkait Perda Keagamaan pihaknya harus terus berjuang untuk implementasinya. Keberadaan Perda tidak akan berdampak apapun jika tidak dikawal hingga diimplementasinkan secara nyata dalam masyarakat.(On)