Berlangsung di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti Cilacap, Kamis (29/10) jemaah haji Kabupaten Cilacap bersilaturahmi langsung dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap memohon keikhlasan para jemaah haji untuk mendoakan agar Cilacap semakin maju dan sejahtera. Bupati percaya bahwa sebelum empat puluh hari, doa jemaah haji masih makbul karena masih selalu dijaga oleh para Malaikat. Untuk itu, jemaah dimohon doa untuk kesejahteraan yang merata lahir dan batin melalui pelaksanaan program Bangga Mbangun Desa.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Mughni Labib mengatakan bahwa seluruh jemaah haji berhasil pulang ke tanah air, kecuali tiga orang yang meninggal dunia. Dari total jemaah haji yang berangkat yakni 929 orang, sekarang tersisa 926 jemaah. Jemaah yang meninggal pun karena meninggal biasa bukan karena terkena insiden Mina.
Haji Mabrur
Membahas haji mabrur, KH Ahmad Faqih dari Sidareja berkesempatan mengisi tausiyah dan diundang langsung oleh Bupati Cilacap. Dia menegaskan bahwa untuk mendapat haji mabrur secara mandiri merupakan hal yang sangat berat, Dia pun mengatakan tidak sanggup memperolehnya. Namun di dalam Islam tidak ada sesuatu yang dipersulit oleh Allah SWT, hal tersebut dinyatakan bahwa jika diantara jemaah ada yang mabrur, maka mereka akan membawa kemabruran bagi seluruh jemaah lainnya.
Terdapat tiga ciri haji mabrur yakni, selalu baik perkataannya, suka memberi makan terhadap sesama dan selalu menebar kebaikan dimanapun dan kapanpun. Ketiga ciri tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.(on)