Simun Suryadi yang akrab dipanggil Pak Simun, merupakan salah satu dari beberapa tenaga honorer yang ada di Kementerian Agama Kab. Cilacap sebagai officeboy dan telah mengabdi selama lebih dari seperempat abad. Namun, nasib pak Simun tidaklah sebaik tenaga honorer sebelumnya yang berhasil diangkat menjadi PNS yaitu Samingan. Hanya saja, di usia senjanya Samingan menderita kelumpuhan akibat penyakit stroke yang dideritanya, untuk itu Kakankemenag Mughni Labib beserta rombongan, Rabu(21/1) bertolak menuju rumah Samingan yang berada di Kab. Purbalingga untuk menjenguk sekaligus bersilaturahmi, memberikan motivasi dan santunan sekedar untuk meringankan beban keluarganya sekaligus mendoa’akan untuk kesembuhannya.
Usai dari rumah Samingan, Kakankemenag menanyai pak Simun tentang rumahnya yang memang tidak terlalu jauh dari rumah Samingan untuk mampir kerumahnya. Sontak, pak Simun pun merasa terharu dan bersemangat karena Kakankemenag berkenan mampir kerumahnya.
Tidak hanya itu, setibanya di rumah pak Simun, rombongan disambut oleh isteri dan anak pak Simun. Kakankemenag mengatakan, “Pak, sudah sejak lama kami selalu dilayani oleh pak Simun dengan tulus, untuk itu perkenankanlah kami, kali ini untuk bisa melayani panjenengan”. Kemudian Kakankemenag menyerahkan map hijau kepada istri pak Simun sembari mengatakan, “Ini ada sedikit bantuan dari Kementerian Agama Kab. Cilacap sebesar 8 juta rupiah untuk bisa digunakan memperbaiki rumah, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga”. Melihat peristiwa tersebut, pak Simun terdiam dan matanya berkaca-kaca menahan tangis karena terharu, dan memang pak Simun sengaja tidak diberitahu sebelumnya bahwa dia akan mendapat bantuan.
Program Insidentil
Kakankemenag Kab. Cilacap mengatan bahwa kegiatan tersebut merupakan usulan dari Penyelenggara Syariah Subhan Wahyudi. Berdasarkan hasil rapat para Kasi dan Penyelenggara, akhirnya diputuskan untuk mentasarupkan sendiri zakat dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kab. Cilacap kepada dua orang asnaf yakni Samingan dan pak Simun dengan pertimbangan bahwa sudah begitu besar pengabdian mereka kepada Kementerian Agama, jadi sudah sepantasnya mereka mendapatkan.
“Peningkatan pengumpulan zakat UPZ Kemenag tahun 2014 meningkat seiring diterimanya tunjangan kinerja pegawai. Sebesar 2,5% dari besarnya tunjangan kinerja masuk ke UPZ, sehingga UPZ memiliki dana cukup untuk melaksanakan program bedah rumah tahun ini”, katanya.(on)