Penyuluh agama Islam non PNS pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Rabu (28/2) mendapat secercah harapan peningkatan kehidupan secara ekonomi. Hal ini setelah mereka mendapatkan sosialisasi dari Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (DPW PWMI).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun mengapresiasi dan mendukung langkah PWMI. Potensi uamat Islam di Kabupaten Cilacap yang berkisar 90% dari sekitar dua juta jiwa, saat ini masih belum tergali secara maksimal. Untuk itu dia berharap dengan adanya sosialisasi PWMI umat Islam di Kabupaten Cilacap akan kuat secara ekonomi.
Tidak tanggung-tanggung, peserta mendapatkan wejangan langsung dari Arie Lestarie Rahayu selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PWMI Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah II.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan para peserta menjadi wira usaha yang mandiri. Mereka yang memiliki kemampuan bakal didaulat menjadi manajer area di tiap kecamatan. Untuk menjadi manajer, mereka tidak memerlukan modal baik itu gudang, kendaraan maupun uang. Yang diperlukan pertama kali hanyalah teknik pemasaran yang efektif.
“Yang pertama harus mereka lakukan adalah bagaimana cara mereka bisa lulus tes. Setelah itu, peserta akan ditraining (latih) sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Untuk kemudian disesuaikan produk mana yang cocok baginya. Sehingga untuk saat ini kami belum membicarakan produk-produk apa saja yang akan dipasarkan,”katanya.
Dikataka lebih lanjut bahwa, kegiatan tersebut bermula dari keprihatinan para pengusaha muslim. Di mana Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam baru mampu menguasai ekonomi sebesar 0,5%. Karenanya mereka tergugah untuk membantu saudaranya di seluruh Indonesia agar mampu bangkit dan maju secara ekonomi.(On)