Salah satu kunci utama dalam memaksimalkan serapan anggaran adalah melalui Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang lebih awal. Dengan RUP lebih awal maka akan memiliki waktu yang lebih lama untuk mengatur penggunaan anggaran. Sehingga jika nantinya terdapat perubahan dapat segera disesuaikan untuk kemudian dilaksanakan.
Pernyataan tersebut ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun (9/1) usai pengajian rutin pembacaan kitab tafsir Departemen Agama di Aula Kankemenag.
Dikatakan lebih lanjut bahwa prestasi Kementerian Agama Kabupaten Cilacap dalam menyerap anggaran tahun 2017 menduduki peringkat ketiga se Jawa Tengah. Pihaknya sangat mengapresiasi raihan tersebut. Atas fakta tersebut, dia berharap aparaturnya tidak lekas puas. Dia meminta semua pihak terutama para pengelola DIPA untuk bekerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
“Atas prestasi dari penyerapan DIPA saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh ASN. Tanpa adanya kerja sama dan koordinasi yang baik akan sulit kita meraih prestasi tersebut. Saya berharap tahun 2018 ini kita lebih bersemangat dalam meningkatkan prestasi. Agar serapan DIPA lebih maksimal, maka RUP harus sedini mungkin. Dengan begitu kita mempunyai waktu yang leluasa untuk penyesuaian bilamana terjadi perubahan,”katanya.
Salah satu cara memberikan motifasi kepada aparaturnya, Kemenag Cilacap telah memiliki kegiatan rutin berupa pengajian rutin Selasa pagi dengan agenda utama pembacaan kitab tafsir Departemen Agama RI. Dengan mengerti makna dan tafsirnya diharapkan akan bisa membuka pintu hati dan pikiran para ASN. Endingnya kinerja akan terus meningkat dan berkualitas.(On)