Berhadapan dengan tim tanggung Polres Cilacap, Kemenag Cilacap kembali harus menelan pil pahit. Tim yang dikomandani oleh Watan dan kawan-kawan harus kembali pulang lebih awal. Hal ini berarti kali kedua, Kemenag tidak berhasil menembus babak semi final di kejuaraan tingkat kabupaten.
Melihat kekalahan yang menimpa timnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemainnya. Menurutnya, timnya sudah bertanding dengan maksimal, namun karena faktor usia dan kebugaran yang dimiliki pemain Polres menjadikan timnya harus pulang lebih awal.
“Memang saya akui, Polres sekarang banyak memiliki tenaga muda dan berbakat. Berbeda dengan kita yang memiliki pemain terbatas. Tetapi saya sangat senang mengikuti even seperti ini karena bisa meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Jalinan silaturahmi juga semakin kuat sehingga bisa memperlancar kerja sama lintas sektoral,”katanya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa, pertandingan olahraga antar instansi sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas kerja sama lintas sektoral. Di kala sedang bertanding, maka tidak ada batasan antara atasan dan bawahan. Juga tidak membedakan pejabat dan bukan pejabat, termasuk instansi. Keakraban dan persaudaraan semakin erat dan dari sinilah yang menurut Kakankemenag menjadi jalan menuju peningkatan kualitas kerja sama lintas sektoral.
Olahraga selain untuk meningkatkan kebugaran, juga sebagai salah satu sarana meningkatkan kualitas hubungan, baik individu maupun istansi. Untuk itulah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap tidak pernah ketinggalan dalam berbagai even olahraga. Salah satunya yakni Kejuaraan tingkat Kabupaten Cilacap dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-161.
Pada kegiatan akbar tahunan kali ini digelar di Indoor Wijayakusuma Cilacap, (9-10/3). Kemenag Cilacap menerjunkan seluruh atlet bulutangkis terbaiknya. Di babak penyisihan grup, Kemenag Cilacap berhasil menumbangkan dua SKPD dengan mudah. Partai pertama berhasil menang 2 – 0 melawan PLTU. Partai kedua melawan Binamarga dan menang dengan agregat 2 – 1.
Sebagai partai penentuan untuk lolos ke delapan besar, Kemenag Cilacap bertemu lawan yang sangat tangguh, Polres Cilacap. Polres Cilacap dikenal memiliki banyak stok pemain, selain muda mereka juga berbakat. Dengan mudahnya, Polres Cilacap melibas Kemenag dengan skor 2 – 0. Harapan Kemenag pun kembali kandas untuk bisa mengukir di partai final.
Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana Kemenag Cilacap berhasil lolos hingga ke partai final, dan bahkan berhasil menjadi runner up.(on)