Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) bekerja sama dengan Polisi Resort (Polres) Cilacap dan Suara Bercahaya FM menggelar lomba tahfidz juz ‘amma.
Lomba tahfidz diikuti 117 peserta dengan kriteria usia tidak lebih dari dua belas tahun. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan berlangsung selama 15 hari. Ustad Solahudin Al Ayyubi dan Ketua Pokjaluh Kemenag Cilacap, ‘Aid Mustaqim bertindak langsung sebagai dewan yuri. Seluruh peserta secara bergiliran sesuai jadwal mengikuti lomba melalui rekaman di radio Suara Bercahaya FM.
‘Aid Mustakim mengatakan, bahwa tujuan lomba tahfidz adalah untuk menciptakan generasi Qur’ani khususnya di Kabupaten Cilacap dan untuk bangsa Indonesia pada umumnya. Menurutnya, pentingnya lomba tahfidz bagi anak-anak adalah untuk meningkatkan semangat anak-anak sejak dini. Pasalnya, di era globalisasi dengan arus informasi yang begitu dahsyat harus diimbangi dengan bekal ilmu agama yang memadai. “Jika kita mau menyelamatkan generasi muda kita, maka kita harus berlomba dengan derasnya arus informasi, jika tidak, maka generasi muda kita akan dilibas oleh ganasnya informasi yang bisa merusak masa depan bangsa dan agama,”katanya.
Polres Cilacap sebagai leading sektor pelayan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kasat Bimas Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Agus Subianto SH mengatakan, bahwa kegiatan yang menyangkut penyuluh agama merupakan bagian dari tugasnya. Pasalanya, para penyuluh agama merupakan anggota Da’i Kamtibmas yang langsung dikoordinir oleh Kepolisian. Sebagai wujud dukungan, pihaknya menyediakan penghargaan berupa trophi bagi juara terbaik pertama, kedua dan ketiga. Khusus untuk 30 peserta terbaik lainnya akan mendapat piagam. Pengumuman sekaligus pemeberian trofi dan piagam direncanakan pada 20 Juni 2016 mendatang. (on)