MS ZUHRI PURNA TUGAS

Selasa (30/8) usai pengajian rutin, Mohamad Saefudin Zuhri bermohon diri kepada Kakankemenag para pegawai di Aula Kankemenag Kab. Cilacap.  Terhitung mulai Kamis (1/9) dia memasuki masa purna tugas.

MS Zuhri, terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Masa pengabdiannya di Kementerian Agama terhitung dejak CPNS selama 35 tahun enam bulan. Atas segala kekurangan dan kesalahannya dia memohon maaf. Pihaknya juga telah memaafkan semua kesalahan rekan-rekannya.

Ungakapan terima kasih ditujukan kepada Kakankemenag atas nasehat dan bimbingannya. Apresiasi kepada rekan-rekan atas kerja sama dan koordinasinya sehingga dia bisa melaksanakan tugas dengan baik. Puji syukur tak lupa pula kepada Allah Swt, karena hanya atas berkat rahmat-Nya pengabdiannya bisa terlaksana hingga purna.

Sementara itu, Kakankemenag, Mughni Labib menyampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini di Kankemenag. Pihaknya juga memohon maaf bilamana kepemimpinan dan kerja samanya belum sesuai yang diharapkan. “Walaupun sudah pensiun, hubungan silturahmi jangan sampai putus. Kami selalu terbuka untuk menerima Pak Zuhri kapan saja bila dibutuhkan. Dan kami pun akan segera menghubungi Pak Zuhri manakala ada kepentingan yang terkait dengan Pak Zuhri,”ucapnya.

Keorganisasian
Sepeninggalnya MS Zuhri, Seksi PD Pontren telah mengukir beberapa prestasi. Yakni di bidang Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah (POSPEDA). Kabupaten Cilacap mendulang dua emas dan tiga perak. Dan preatasi tersebut merupakan kali pertama sejak digelar ajang POSPEDA.

Terkait kelengkapan organisasi, telah dibentuk Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP). Untuk organisasi ini, Kasi PD Pontren menitip pesan agar segera diberikan surat keputusan sebagai landasan pelaksanaan tugas. FKPP ini mewadahi kepentingan pesantren seperti Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebagai organisasi guru madrasah diniyah. Sedangkan pekerjaan rumah yang belum selesai adalah pembentukan Badan Koordinasi Taman Pendidikan Qur’an (BADKOTPQ) yang terealisasi. Dia berharap sisa pekerjaan rumahnya segera bisa diselesaikan oleh penggantinya.(on)