Humas–Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin untuk tahun 2022 pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap , dimulai pada hari ini (07/03/2022). Binwin direncanakan akan berlangsung dalam 13 angkatan dan pelaksanaan sampai tanggal 22 Maret 2022 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Binwin angkatan 1 untuk wilayah Nusawungu dan Binangun diselenggarakan tanggal 07-08 Maret 2022
2. Binwin angkatan 2 untuk wilayah Kroya diselenggarakan tanggal 07-08 Maret 2022;
3. Binwin angkatan 3 untuk wilayah Adipala, Maos dan Sampang diselenggarakan tanggal 09-10 Maret 2022
4. Binwin angkatan 4 untuk wilayah Kesugihan diselenggarakan tanggal 09-10 Maret 2022
5. Binwin angkatan 5 untuk wilayah Sidareja, Kedungreja dan Patimuan diselenggarakan tanggal 09-10 Maret 2022
6. Binwin angkatan 6 untuk wilayah Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan diselenggarakan tanggal 14-15 Maret 2022
7. Binwin angkatan 7 untuk wilayah Jeruklegi dan Cilacap Utara diselenggarakan tanggal 14-15 Maret 2022
8. Binwin angkatan 8 untuk wilayah Wanareja diselenggarakan tanggal 14-15 Maret 2022
9. Binwin angkatan 9 untuk wilayah Kawunganten diselenggarakan tanggal 16-17 Maret 2022
10. Binwin angkatan 10 untuk wilayah Gandrungmangu dan Bantarsari diselenggarakan tanggal 16-17 Maret 2022
11. Binwin angkatan 11 untuk wilayah Majenang diselenggarakan tanggal 16-17 Maret 2022
12. Binwin angkatan 12 untuk wilayah Cipari diselenggarakan tanggal 21-22 Maret 2022
13. Binwin angkatan 13 untuk wilayah Karangpucung diselenggarakan tanggal 21-22 Maret 2022
Materi yang disampaikan pada bimbingan perkawinan merupakan silabus bimbingan perkawinan (binwin) yang sudah disepakati oleh Kemenag Pusat. Dalam materi ini dilakukan perkenalan antara peserta binwin dan calon pengantin agar dapat lebih mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Dalam materi juga dilakukan kontrak belajar, bahwa semua peserta berkomitmen mengikuti pelaksanaan bimbingan perkawinan ini selama 16 JPL atau selama 2 hari,” H. Toha menjelaskan dalam pembukaan di aula KUA Kecamatan Nusawungu. Di akhir materi diadakan pre-test ujian tulis kepada masing-masing calon pengantin untuk menggali maksud dan tujuan pernikahan.
Dalam waktu yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni menyampaikan tentang bagaimama membangun ketahanan keluarga di era modern, bahwa ada lima aspek ketahanan keluarga, yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi. “Keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya. Suami atau istri adalah rekan dalam mengambil keputusan. Maka, keduanya harus menjaga emosi yang berlebihan, berhati-hati dengan kata-kata yang digunakan, dan senantiasa menunjukkan kasih sayang,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Imam Tobroni berharap, “Mudah-mudahan Binwin ini sukses dan calon pengantin nantinya barokah keluarganya, dan yang terpenting adalah dapat menjaga diri dari berbagai hal yang bisa mengancam keutuhan keluarga. Keluarga yang lestari serta keluarga yang dibangun untuk sepanjang hayat dan sepanjang kehidupan kita, keluarga dengan anak-anak yang sholeh dan sholehah, yang didalamnya terdapat orang-orang yang bertaqwa, harapan kita ingin membangun keluarga yang baik.”
“Dengan adanya kegiatan bimbingan perkawinan ini, diharapkan dapat mengurangi angka perceraian yang tinggi, bimbingan perkawinan dibutuhkan setiap pasangan calon pengantin. Oleh karena itu, perlunya pembekalan atau bimbingan perkawinan bagi pasangan calon pengantin tentang bagaimana mengelola hubungan pernikahan yang baik. Dengan demikian, diharapkan persiapan untuk berkeluarga menjadi lebih baik. Selain itu masyarakat semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap”, imbuh Imam Tobroni. (Humas/agusbudi/arif/putri)