Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, Jumat (24/3) meninjau pelaksanaan Ujuan Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di MAN Majenang.
Peninjauan atau monitoring sangat penting untuk memastikan bahwa UAMBN berjalan sesuai yang diharapkan. Menjamin kepastian bahwa soal yang disajikan sesuai dengan kisi-kisi dan standar kompetensinya. Menjamin ketersediaan jumlah lembar soal dan lembar jawaban. Juga memastikan seluruh layanan dari panitia setempat betul-betul profesional.
Para siswa juga diberikan motivasi agar berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakan soal. Karena disinyalir masih ada siswa yang tampak kurang serius saat ujian. Walaupun UAMBN berbeda dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar tahun ini. Namun sebagai siswa harus tetap memberikan perhatian penuh terhadap UAMBN.
“Hasil ujian akhir madrasah kalian akan sangat mencerminkan kesiapan mental maupun fisik saat mengikuti UNBK nantinya. Sehingga berusahalah dengan sungguh-sungguh sehingga ketika UNBK tiba kalian sudah terlatih dan terbiasa dengan usaha yang maksimal,”katanya.
Selain pelaksanaan, Kakankemenag juga memeriksa seluruh administrasi penyelenggaraan UAMBN. Hal ini dikarenakan, adminstrasi merupakan bagian yang sangat penting sebagai bukti kegiatan yang dilakukan. Bukti laporan administrasi akan menjadi standar penilaian pelaksanaan ujian berhasil atau tidak. Karenanya, tidak ada satu item pun yang tidak ditinjau untuk memastikan sukses hasil sekaligus sukses pelaksanaan.(On)