600 Santri Madin Ikuti PORSADIN Tingkat Kabupaten Cilacap

Cilacap – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) merupakan hajatan akbar bagi santri madrasah diniyyah takmiliyah. Melalui ajang tersebut, para santri berjuang untuk menjadi yang terbaik. Ajang PORSADIN tingkat Kabupaten Cilacap digelar Ahad (24/3) di Kecamatan Bantarsari. Perhelatan dua tahunan ini diikuti 600 santri se Kabupaten Cilacap.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi Jawa Tengah, Nur Syahid, dalam sambutannya mengatakan bahwa, PORSADIN merupakan produk unggulan untuk menggali potensi santri madin. Menurutnya santri madin memiliki potensi yang sangat besar. Karenanya harus terus digali agar bisa tumbuh menjadi generasi yang terbaik.

Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni, dalam sambutannya mengapresiasi perhelatan PORSADIN. Selaku kepanjangan tangan pemerintah, pihaknya merasa bangga terhadap madrasah diniyyah.

“Saya merasa bangga sekaligus terharu melihat semangat dan kerja keras para pengelola madin. Hingga saat ini perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan, terutama terkait kucuran dana masih belum sesuai yang kita harapkan. Meskipun begitu, keadaan tersebut sama sekali tidak berpengaruh terhadap semangat dan kerja keras para pengelola madin. Buktinya, madin kian hari makin berkembang dan terus semakin pesat,”Ungkapnya.

Dikatakan pula bahwa, PORSADIN merupakan sarana membangun sumber daya manusia yang unggul, bersifat sportifitas dan berdaya saing. Sehingga masyarakat akan lebih yakin dan percaya dengan keberadaan madrasah diniyyah. Karena dengan PORSADIN santri madrasah diniyyah tidak hanya mendapat pendidikan keagamaan, tetapi juga olahraga dan seni.

Sementara itu, mewakili Bupati Cilacap, Kepala Dinas P&K Kabupaten Cilacap, Budi Santoso, sebelum membuka secara resmi PORSADIN tingkat Kabupaten Cilacap 2019, mengatakan bahwa, PORSADIN dapat bermanfaat untuk mengembangkan potensi diri. Sehingga peserta yang berhasil menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten, betul-betul mampu menjadi wakil kontingen unggulan. Dengan begitu, Cilacap akan mampu menjadi yang terbaik pada ajang tingkat provinsi bahkan nasional.(On)