Satu hal yang tidak bisa diremehkan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan pencerahan tentang kiat-kiat menghadapinya. Kita tidak bisa menghindar dari wabah melainkan harus melawannya. Untuk itu diperlukan pengertian yang cukup tentang teknik-teknik mengatasinya.
Berdasarkan pengalaman, orang yang kurang mendapatkan pencerahan tentang bagaimana menghadapi pandemi Covid-19, begitu terkena, mereka sangat ketakutan ditambah dijauhi warga lainnya. Kondisi demikian membuat imunitas menurun drastis yang dapat memperburuk keadaan. Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan bisa berakibat fatal.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni baru-baru ini saat memberikan terapi psikologi kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa minimnya pengertian masyarakat terhadap bahaya Covid-19 membuat masyarakat abai dan tidak menghiraukannya. “Perubahan mindset masyarakat mutlak dilakukan supaya kita segera terbebas dari pandemi Covid-19”, katanya. Pihaknya dengan segenap kemampuan, mengerahkan aparaturnya secara terpadu dan terukur kegiatannya.
Kegiatan sosialisasi secara masiv dilaksanakan melalui media sosial maupun silaturahmi langsung. Mereka yang menjalani isolasi mandiri merupakan sasaran utama. Tidak mudah untuk bisa menjalankan isolasi mandiri. Selain beban ekonomi yang harus ditanggung, mereka juga tidak lepas dari beban mental dan spiritual. Dengan mengoptimalkan fungsi kepenyuluhan, pihaknya berharap mampu meningkatkan spirit untuk melawan pandemi. (Th)