Serapan anggaran tahun 2016 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mencapai 94,33%. Prestasi tersebut sudah melebihi capaian secara nasional. Tentunya hal ini merupakan capaian peningkatan kinerja yang menggembirakan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Prov Jateng, Farhani, Senin (13/2) pada acara Pembinaan ASN di Aula Lantai III Jl Sisingamangaraja No 5 Semarang.
“Disamping capaian serapan DIPA kita yang tinggi, masih ada yang harus kita syukuri, yakni tidak ditemukan penyimpangan penggunaan anggaran oleh tim Inspektorat Jenderal dari lima sampel satker yang ada. Dan seandainya perubahan anggaran dilaksanakan di awal-awal tahun, maka serapan anggaran kita diprediksi mencapai angka di atas 95%,”katanya.
Selain prestasi serapan anggaran, disampaikan kabar gembira juga, yakni DIPA tahun 2017 mengalami peningkatan signifikant mencapai hampir 6,5 triliun. Karenanya agar diimbangi dengan langkah cepat dan tanggap agar peningkatan serapan anggaran agar bisa diiringi oleh kinerja secara umum. Seluruh satuan kerja dihimbau segera melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dengan semua pihak terkait agar program-program yang telah tersusun segera direalisasikan.
Pelaporan
Sebagai bukti konkrit akan keabsahan bukti kinerja, Kakanwil mengingatkan kepada seluruh ASN agar rajin membuat laporan kinerja. Hal ini sebagai konsekuensi logis atas tunjangan kinerja yang sudah diterima.
Selain itu, pelporan merupakan sarana penilaian kinerja yang akan dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu lembaga. Pelaporan adalah sarana pengawasan aparatur yang nantinya akan dipertimbangkan untuk memberikan reward maupun punisment. Dengan pelaporan yang cermat dan tepat, maka secara otomatis juga akan menambah kredibilitas atas prestasi yang dicapai secara umum.(on)