Kontingen lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) sekolah dasar Kabupaten Cilacap siap tampil menjadi yang terbaik pada ajang tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Blora.
Kesiapan ini diperoleh setelah dilaksanakan gladi resik pada Selasa (11/10) di Aula Kankemenag Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini diikuti 26 peserta dan 32 pelatih beserta officialnya.
Adapun persiapan yang digelar meliputi Tembang Macapat, Menulis Khot Kligrafi, Khitobah, LCC Pendidikan Agama Islam (PAI), Adan, Tilawah dan Tahfid serta Rebana.
Selama gladi, Ketua kontingen Slamet Atmojo memastikan timnya bekerja dengan kompak. Menurutnya, faktor terpenting dalam kerja sama adalah koordinasi dan komunikasi. Sedangkan kepada para peserta, baik pelatih maupun official pendamping harus memberikan motivasi yang kuat.
Menurutnya, motivasi tidak bisa diremehkan karena dengan motivasi sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Sebaliknya, tanpa motivasi sesuatu tidak akan berjalan maksimal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Agama Islam, Kholis Sosiawanto mengatakan, bahwa lomba MAPSI diadakan untuk menjaring kemampuan yang dimiliki oleh para siswa. Pelajaran agama merupakan pelajaran yang paling pokok di sekolah. Guru agama tidak hanya mengajar tapi juga menjadi tauladan bagi murid-muridnya.
“Jika melihat penampilan para peserta selama gladi resik, saya optimis Cilacap bisa tampil maksimal. Secara kualitas penampilan saat sudah mengalami kemajuan. Saya berharap kemampuan peserta masih bisa ditingkatkan lagi. Dengan motivasi yang tinggi saya yakin kontingen kita bisa menjadi yang terbaik. Yang harus diingat adalah bukan hanya sekedar melaksanakan lomba MAPSI, tetapi ini adalah amanah besar untuk melakukan perubahan peradaban,”katanya.(on)