Untuk mempersiapkan pagelaran peringatan Hari Santri, Jumat (20/10) aparatur Kemenag Kabupaten Cilacap menggelar latihan upacara. Gladi resik dilaksanakan di halaman tengah kantor.
Penyelenggara Katolik, Yusup Adi Prajoko selaku pelatih mengatakan bahwa pelatihan sangat penting untuk mengurangi terjadinya kesalahan saat pelaksanaan. Menurutnya, walaupun jarang menggelar upacara, aparatur Kemenag Cilacap harus bisa tampil sempurna.
“Saya selaku aparatur yang ditunjuk sebagai pelatih harus memastikan bahwa kegiatan yang akan digelar bisa berlangsung dengan baik. Untuk itu seluruh aparatur yang sudah ditunjuk dan bersedia menjadi petugas harus betul-betul menguasai tugasnya. Walaupun misalnya upacara tanpa pengibaran bendera, petugas pengibar harus tetap ada dan berlatih. Hal ini untuk mengantisipasi kegiatan upacara yang lain yang harus mengibarkan bendera,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut. Hanya saja kegiatan berlatih agar tidak sampai mengganggu kegiatan layanan publik.
“Pelatihan memang harus dilaksanakan, tetapi harus memahami etika layanan publik. Sehingga masyarakat yang sudah datang dari tempat jauh tidak terabaikan dan tetap terlayani dengan baik. Walaupun latihan upacara juga penting, tetapi prinsipnya bekerja dengan berimbang,”pungkasnya.(On)