Jelang Pemulangan Jamaah Haji, Kemenag Menggelar Rakor Lintas Sektor

Untuk menyiapkan penjemputan jamaah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Koordinasi lintas sektor pada Kamis (20/9) di Ruang Rapat. Instansi yang terlibat terdiri atas Pemkab Cilacap bagian Kesra, Dinas Perhubungan dan Polres Cilacap.

Berdasarkan jadwal, Kloter 93, 94 dan 95 akan mendarat di Debarkasi Adisumarmo Solo pada Rabu (26/9). Secara beturut-turut Kloter 93 tiba pukul 1.45 dinihari,  disusul Kloter 94 pukul 7.35 pagi harinya dan Kloter 95 pukul 13.00 siang.

Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Khumsiatiningsih, dalam sambutannya menegaskan bahwa, kenyamanan dan keselamatan jamaah haji merupakan faktor utama. Menurutnya aura sensitif banyak terpancar dari para jamaah haji karena sudah kelelahan. Untuk itu pihaknya mengimbau para petugas agar meningkatkan kualitas kewaspadaannya selama proses pemulangan.

“Saya mohon para petugas penjemputan agar meningkatkan kualitas kewaspadaannya. Dalam arti meningkatkan kepekaan terhadap gelagat para jamaah haji. Dengan sikap sigap dan tanggap terhadap berbagai kemungkinan, maka segala sesuatu yang tidak diinginkan dapat dihindari,”katanya.

Lebih lanjut dia mencontohkan saat proses menaiki bus, ada saja jamaah yang tidak sabar karena ternyata ada jamaah lain yang masih asik berbelanja, sementara yang lainnya sudah tidak sabar untuk sampai di rumah. Kemudian di perjalanan akan singgah untuk makan dan istirahat sejenak atau mungkin shalat. Bagi mereka yang lansia dan sakit agar diberikan perhatian yang lebih. Sehingga jamaah akan merasa nyaman hingga sampai di tujuan masing-masing.

Terdapat hal yang sedikit berbeda pada pemulangan jamaah haji tahun ini. Yakni melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan dan Pemkab Cilacap Bagian Kesra. Kasubbag Keagamaan Kesra Pemkab Cilacap, Muhdiono, mengatakan bahwa, urusan transportasi saat ini merupakan tugas dan wewenang Dishub. Karenanya, tugasnya di Pemkab sedikit berkurang, yakni bertindak selaku koordinator.

Secara teknis, pemulangan jamaah haji masih sama seperti kegiatan tahun sebelumnnya. Perbedaan hanya terletak pada koordinasi dan instansi yang terlibat. Karenanya, dia berharap proses pemulangan dapat berjalan sesuai harapan, yakni aman dan lancar, pungkasnya. (On)