“Pada sebuah organisasi, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tanpa informasi, sebuah organisasi sulit akan maju dan akan ditinggal oleh organisasi lain. Tanpa informasi, organisasi tidak akan berkembang dan berdaya saing. Tanpa informasi juga organisasi akan lumpuh karena tidak akan dilirik oleh masyarakat”, tegas Kasi Bimas Islam Moeh Tongat pada acara pembukaan Bimtek Pengelolaan Website dan Laporan LHKASN, Kamis (17/11) di Aula Kankemenag Cilacap.
Dikatakan lebih lanjut bahwa seberapa lengkap informasi yang disajikan oleh sebuah lembaga atau organisasi akan menjadi tolak ukur kemajuan organisasi tersebut. Semakin lengkap informasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, maka semakin berhasil pula manajemennya. Untuk itu bimbingan teknis pengelolaan informasi melalui website agar diikuti secara sungguh-sungguh. Dengan demikian harapan tersajinya informasi secara memadai bisa terwujud.
Teknik penyajian
Menggunakan kemajuan teknologi komunikasi, website merupakan pilihan paling praktis, efektif dan ekonomis. Di samping murah, kecepatan daya siarnya pun tidak bisa tertandingi oleh media lain. Begitu selesai sebuah kegiatan, berita langsung bisa diunggah dan diakses oleh masyarakat luas. Content Management System (CMS) sekarang bisa diunduh secara geratis. Tanpa harus membuat menggunakan kode-kode yang bisa membuat kepala panas, semua informasi langsung bisa dikelola. Hanya dengan membayar Hosting yang cukup murah, lembaga akan langsung dipublikasikan.
Mengenai Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) ditegaskan bahwa aparatur Kemenag harus bisa menjadi contoh keterbukaan harta kekayaan. Dengan disiplin melaporkan, maka akan meminimalisir anggapan akan tindakan KKN.(on)