Sejak diumumkan pada Selasa (18/4) kemarin, hingga hari kedua Rabu (19/4) pendaftaran peserta seleksi calon petugas haji di Kabupaten Cilacap masih nihil. Berbeda dengan tahun lalu, di mana begitu diumumkan langusung diserbu pendaftar. Padahal pengumunan telah dipublikasikan melalui media baik melalui email maupun media online dan sosial media.
Sosialisasi tersebut disampaikan kepada Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan organisasi yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasi Penyelenggara Hajum, Khumsiatiningsih mengatakan, bahwa rekrutmen tersebut untuk formasi petugas yang menyertai jamaah haji. Mereka terdiri atas Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau petugas kloter dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Kedua petugas tersebut biasa dinamakan petugas kloter. Sedangkan satu formasi tersendiri untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“Kami telah mengumumkan rekrutmen petugas haji melalui email, website dan media sosial. Tujuannya agar seluruh satuan kerja dan KUA serta publik mengetahuinya. Namun hingga hari kedua setelah dibuka, pendaftar belum ada yang masuk. Semoga ,” cetusnya.
Adapun rentang waktu pendaftaran seleksi petugas haji dilaksanakan selama empat hari, yakni Selasa – Jumat (18-21/4).
Peserta yang lolos administrasi dan berhak mengikuti tes kompetensi tingkat Kabupaten akan diumumkan pada Selasa (25/4) mendatang. Tiga hari kemudian, yakni Jumat (28/4) adalah digelarnya tes seleksi tingkat kabupaten.
Terkait ketransparanan ditegaskan, bahwa kegiatan tes seleksi petugas haji adalah murni tidak ada unsur kedekatan atau lainnya. Hal tersebut menurutnya sebagai wujud layanan yang mengutamakan azas pemerataan dan keadilan. Sehingga hasilnya juga diharapkan bisa dipertanggungjawabkan, baik di dunia hingga akhirat.(On)