Dewan Pastoral Paroki se Kabupaten Cilacap, Selasa (29/3) mengadakan Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agaama Kabupaten Cilacap. Selain Pastor, hadir juga pengurus gereja dan guru agama Katholik sebanyak 26 peserta.
Penyelenggara Katholik Kemenag Cilacap Yusup Adi Prajoko mengatakan, bahwa tujuan Rakor adalah untuk menyolidkan koordinasi program. Seluruh program yang telah disusun harus dikoordinasikan agar bisa berjalan baik. Rakor mengagendakan laporan program tahun 2015 dan program tahun 2016.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib dalam sambutannya menegaskan komitmen Kemenag pada pemerataan pelayanan umat beragama. Pihaknya berharap seluruh pelayanan terkait kepentingan umat beragama bisa dilaksanakan dengan maksimal. “Jangan sampai ada yang tidak terlayani, termasuk umat Katholik,” ungkapnya.
Kebetulan di Kemenag Cilacap umat Katholik sudah memiliki penyelenggara, sehingga sudah ada yang bertanggungjawab terhadap pelayanannya.
Program
Terkait laporan pelaksanaan program tahun 2015, Gara Katholik mengatakan bahwa berdasarkan data, program yang berhasil dilaksanakan sebesar 95%. Disampaikan pula bahwa, untuk program tahun 2016 terdiri atas bantuan rehab rumah ibadah, bantuan kelembagaan gereja dan pembagian tugas kepenyuluhan.
Di Kabupaten Cilacap baru terdapat 6 penyuluh agama Katholik dan seluruhnya honorer. Pencairan tunjangan profesi guru agama Katholik tahun 2016 melalui Kantor Kemenag. Hal tersebut perlu sosiaslisasi dan koordinasi karena sebelumnya dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah. (on)