Cilacap (Humas) — Dalam upaya membangun kesadaran lingkungan dalam keluarga, Kementerian Agama Kabupaten Cilacap meluncurkan program SICATIN TAMPAN (Aksi Calon Pengantin Tangguh Bencana dan Ketahanan Pangan) di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pada Selasa (29/7/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Cilacap H. Aziz Muslim dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Kepala Dinas PSDA, Kepala Dispermades, Manajer Pertamina Patra Niaga FT Maos, Ketua BAZNAS, Ketua BASMA Pertamina Cilacap, Fasilitator Daerah Destana, Kepala KUA Kecamatan Maos, Kepala Desa Karangrena, serta perwakilan calon pengantin sebagai mitra strategis program.
Program SICATIN TAMPAN adalah sebuah inovasi Kementerian Agama Kabupaten Cilacap yang mewajibkan calon pengantin untuk menanam satu jenis pohon sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan dan ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Aziz Muslim menegaskan bahwa penanaman pohon ini bukan sekadar syarat administratif, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami berharap calon pengantin akan menjadi agen edukasi yang meneruskan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan alam kepada generasi berikutnya,” ujar Aziz.
Aziz juga menekankan bahwa inisiasi ini menjadi bagian dari gerakan ekoteologi yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Lebih lanjut, Aziz Muslim berharap agar nantinya cakupan program ini bisa diperluas lagi hingga merambah pada pasangan yang sudah menikah untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Setelah melaunching SICATIN TAMPAN dari Balai Desa Karangrena Maos dilanjutkan dengan penanaman 100 pohon sukun di sepanjang tepi Sungai Serayu. Aksi ini menjadi simbol komitmen bersama antara calon pengantin, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
Kemenag Cilacap berharap program SICATIN TAMPAN dapat menjadi model edukasi berbasis keluarga yang konsisten menanamkan nilai keberlanjutan hidup dan kecintaan terhadap alam kepada generasi penerus.
