KKM MTs Majenang, sukses kembali meraih juara umum pada Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Kabupaten Cilacap, yang digelar pada hari Sabtu (21/5) lalu, di MTs Negeri Planjan, Cilacap. Aksioma diikuti oleh 5 (lima) Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs di lingkungan Kankemenag Cilacap dengan mempertandingkan lebih dari 21 cabang, baik bidang olahraga maupun seni. Kelima KKM MTs yang turut berkompetesi meliputi KKM MTs Majenang, Planjan, Kawunganten, Nusawungu dan Karangpucung. Peserta yang terlibat dalam ajang ini adalah siswa MTs kelas 7, 8 dan 9 sebanyak 400 lebih siswa.
Ketua KKM MTs Majenang, K.H. Moch. Makhrus, S.Pd., M.Pd mengemukakan aksioma MTs rutin digelar tiap tahun. “Alhamdulillah, tahun 2016 ini KKM MTs Majenang kembali meraih juara umum tingkat kabupaten. Sebelumnya atau tahun 2015 kita juga meraih juara umum,” ujar pengasuh ponpes Miftahul Huda, Majenang ini sembari tersenyum.
Hasil Kerja Tim
Menurut Jenal Abidin, S.Pd, selaku ketua panitia, atlet aksioma dari KKM MTs Majenang merupakan siswa pilihan dan hasil seleksi pada Aksioma tingkat KKM MTs Majenang pada tanggal 20 April lalu.
”Atlet peraih juara pertama di tingkat KKM MTs Majenang maju ke tingkat kabupaten Cilacap. Saya bersyukur dan bangga bisa kembali sukses meraih juara umum. Prestasi ini merupakan hasil kerja sama tim yang solid antara Ketua KKM, para kepala madrasah dan panitia,” ujar Jenal, yang juga Kepala MTs YPI Limbangan, Wanareja tersebut.
Di tempat terpisah, Darul Rahmadi, S.Pd panitia tingkat KKM MTs Majenang memaparkan ada 15 emas, 6 perak dan 4 perunggu yang berhasil dibawa pulang selain piala bergilir.
“Alhamdulillah, ada 15 emas yang direbut KKM MTs Majenang meliputi bola voly puteri, tenis meja tunggal putra, tenis meja ganda putra, tenis meja ganda campuran, bulutangkis tunggal putri, bulutangkis ganda putri dan ganda campuran. Selanjutnya Lari 100 M putra dan 1500 M putra, tahfidz putra, MTQ putri, pidato Bahasa Indonesia putra, pidato Bahasa Inggris putri, pidato Bahasa Jawa putra dan pidato Bahasa Jawa putri,” tandas guru asal Klaten itu.
Adapun medali perak diperoleh dari cabang bulutangkis tunggal putra, bulutangkis ganda putra, lari 400 M putri, tahfidz putri, dan MTQ putri. Sedangkan medali perunggu dari cabang tenis meja tunggal putri, tenis meja ganda putri, lari 1500 M putra dan kaligrafi putri.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) merupakan program tahunan yang diluncurkan oleh kemenag. Tujuan Aksioma yaitu ingin mengembangkan potensi sportifitas dan kreativitas siswa, menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka, membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas, serta memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri dan menumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa.(Deni KA/On)