Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib, Jumat (3/6) menyampaikan ucapan ramadhan dan nasehat melalui Suara Bercahaya FM.
Dikatakan bahwa ucapan dan nasehat sangat penting peranannya dalam memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat. Bagi orang awam, petunjuk dan nasehat dari pemangku kepentingan, khususnya dari Kementerian Agama sangat ditunggu-tunggu. Terlebih mendekati datangnya bulan ramadhan.
Terjadinya kekompakan pelaksanaan ibadah ramadhan 1437 H tidak lepas dari keberadaan hilal (bulan sabit) yang menurut perhitungan masih berada di bawah ufuk pada akhir bulan Sya’ban. Berdasarkan catatan, hilal yang bisa dilihat, baik menggunakan mata telanjang maupun menggunakan teleskop yang canggih adalah jika berada minimal 2o di atas ufuk.
Keadaan tersebut merupakan berkah tersendiri bagi umat Islam di Indonesia. Seringnya terjadi perbedaan waktu memulai puasa dan lebaran sering membuat masyarakat bimbang. Sebenarnya, masyarakat secara umum menghendaki adanya kekompakan dalam memulai pelaksanan ibadah puasa ramadhan terlebih penentuan lebaran.
Untuk kebersamaan dan kemaslahatan umat, Kementerian Agama sudah berusaha maksimal melalui sidang isbat agar pelaksanaan ibadah puasa dan lebaran bisa kompak. Akan tetapi, kemudian tetap ada yang ngotot untuk berbeda, itu menjadi hak atas keyakinan mereka terhadap metode hisabnya.
Karena itulah diperlukan adanya ucapan yang disertai himbauan dan penjelasan terkait inti ibadah puasa. Harapan utamanya adalah esensi dari puasa yang mendapat ridla Allah Swt.(on)