Untuk memastikan layanan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs berjalan lancar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, Rabu (3/5) bersama Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengadakan peninjauan langsung.
Kegiatan monitoring tersebut di awali dengan mengunjungi MTs TTQ di Cilacap Selatan. Menyertai dalam kegiatan pemantauan yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kasi Penma. Monitoring selanjutnya diteruskan ke SMP 1 dan SMP 8.
Dikatakan Bupati bahwa kegiatan UNBK secara umum berjalan lancar, tertib dan aman. Dia berharap tahun depan yang mengikuti UNBK bisa meningkat hingga 80%, atau bahkan 100%. Untuk itu dia akan mengusahakan pembenahan infrasutruktur untuk mencukupinya.
“Saya akan berusaha meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang salah satunya UNBK. Karena pendidikan merupakan pilar utama dalam program ‘Bangga mbangun desa’. Untuk itu penambahan dan perbaikan sarana maupun prasarana pendidikan harus ditingkatkan. Hal ini sebagai wujud pembenahan infrastruktur menuju pendidikan yang berkualitas,”katanya.
Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Cilacap juga berharap perhatian Pemkab Cilacap tidak hanya terbatas kepada sekolah. Dia minta madrasah juga mendapat perhatian yang sama dari Bupati. Dengan begitu, perkembangan infrastruktur pendidikan akan bisa berjalan seimbang.
Di samping itu, madrasah juga mempunya adil yang cukup bersar terhadap pendidikan. Adanya madrasah menurutnya merupakan bukti bahwa sekolah masih belum mampu memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat mendirikan madrasah yang akhirnya mayoritas madrasah berstatus swasta. Karena madrasah milik masyarakat, maka sekaligus milik pemerintah kabupaten yang harus diperlakukan sama.(On)