CILACAPโKelompok Kerja Guru Agama Katolik Pagi tadi, Kamis (03/08/2023) selenggarakan kegiatan Pengembangan Jiwa Entrepreneur Guru Agama di โBOSSTEAKโ Ruko Anggrek Sidakaya Cilacap. Kegiatan yang mengambil tema โ Pendalaman Materi PAKBP : Aku Secitra Dengan Allahโ ini mendatangkan 2 narasumber acara. Romo Tejo Wibowo, Pr dari Komisi Pendidikan Keuskupan Purwokerto dan Yuria Ekalitani, S.Psi, M.Si Empowerment Specialist.
Hadir dalam kegiatan, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Yusuf Adi Prajoko, S.Ag. Dalam sambutannya Yusuf Adi Prajoko menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yg didukung oleh pemerintah dengan tujuan supaya guru-guru lebih berkualitas dan berkompeten. Dan Cilacap memiliki wilayah yang cukup luas, otomatis sebaran penduduk (umat katolik) tersebar pula, namun jumlah tenaga pendidiknya semakin berkurang.
Yusuf Adi Prajoko juga menyampaikan bahwa saat ini kabupaten cilacap hanya mempunyai 1 guru pendidikan agama katolik PNS, lainnya Non PNS. Sehingga total guru pendidikan agama Katolik saat ini kurang lebih 25 se-Kabupaten Cilacap yang meliputi tingkat SD, SMP dan SMA/K.
โUntuk memaksimalkan pelayanan pendidikan agama Katolik di Kabupaten Cilacap masih, Kemenag masih memanfaatkan tenaga volunteer karena kekurangan guru, dengan memberdayakan guru yang sudah pensiun untuk kembali mendampingi anak didikโ, terang Yusuf.
โ Sesungguhnya peran Kementerian Agama dalam memajukan pendidikan khususnya pendidikan agama Katolik dengan bekerja sama dengan Komisi Pendidikan Keuskupan Purwokerto dan romo-romo Paroki dengan memanfaatkan umat yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Sehingga Saya berharap pemerintah memperhatikan untuk dapat menambah pengadaan guru pendidikan agama Katolik baik tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Karena dalam Undang-Undang pendidikan disebutkan bahwa setiap peserta didik harus mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agamanya, imbuh Yusuf dalam akhir sambutannya. (humas/agsbd/lrs)
Semua tanggapan:
1MI Darwata Mujur Lor