
Cilacap (Humas) – Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kabupaten Cilacap menggelar Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKG) dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran”. Kegiatan ini berlangsung di aula PLHUT Kankemenag Cilacap dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Aziz Muslim, dengan didampingi Kasi PAI Kankemenag Cilacap, H. Baehaki pada Selasa (10/9/2025).
Dalam sambutannya, Aziz Muslim menyampaikan bahwa kehadiran teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), perlu disikapi dengan bijak oleh para pendidik.
“AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan menjadi alat bantu yang bisa memperkaya kreativitas, efektivitas, dan kualitas pembelajaran. Guru tetap menjadi kunci dalam membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual peserta didik,” tegasnya.
Workshop menghadirkan narasumber akademisi sekaligus praktisi teknologi pendidikan, Dr. Ahmad Nasihi, MT, M.Pd. Dalam paparannya, Dr. Nasihi memberikan wawasan tentang berbagai aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan guru, mulai dari pembuatan bahan ajar interaktif, asesmen berbasis teknologi, hingga pengelolaan kelas yang lebih adaptif. Ia juga menekankan pentingnya etika penggunaan teknologi serta peran guru dalam mengawasi penggunaan AI di kalangan siswa.
Ketua Pokjawas Kabupaten Cilacap, Agus Rubiyanto dalam laporannya menambahkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya pengawas madrasah untuk terus meningkatkan kompetensi guru di era digital.
“Harapannya, para pengawas dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada guru binaannya, sehingga transformasi digital di madrasah bisa berjalan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pokjawas Kabupaten Cilacap meneguhkan komitmennya untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, sekaligus menyiapkan ekosistem Guru PAI yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.