
Cilacap (Humas)- Senin (14/7/2025) Sebanyak 35 ASN Kemenag Cilacap yang terdiri dari CPNS dan PPPPK ikuti Pembukaan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK 2025 Kementerian Agama tahun 2025. Acara yang mengusung tema “Membangun Smart ASN Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak” diselenggarakan dan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, KH.Nasaruddin Umar secara hybrid langsung dari Gedung HM Rasyidi Jakarta melalui platform Zoom. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung PLHUT Lantai 2 Kemenag ini berlangsung serentak secara nasional, dan diikuti oleh total 88.416 ASN dari seluruh satuan kerja Kemenag di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. H. Zudan Arif menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ASN, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman digital dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.
โASN hari ini tidak hanya dituntut bekerja keras, tetapi juga harus cakap bermedia sosial, mampu memetakan pekerjaannya secara sistematis, dan terus mengembangkan kompetensi untuk mendukung karier jangka panjang. Inilah semangat dari ASN Smart: ASN yang sigap, melayani, akuntabel, responsif, dan tangguh,โ ujar Zudan
Dalam sambutannya, Menteri Agama memberikan pesan dan motivasi untuk para peserta. Beliau menegaskan bahwa ASN Kementerian Agama tidak hanya harus setia menjunjung tinggi peraturan di kantor, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh di masyarakat.
โASN Kemenag harus menjadi contoh di tengah masyarakat. Ekspektasi publik terhadap Kementerian Agama sangat tinggi, karena itulah kualitas moral dan profesionalisme ASN Kemenag harus dijaga dan terus ditingkatkan,โ tegasnya.
Lebih lanjut, Menteri Agama menekankan pentingnya sifat Istiqamah bagi setiap ASN Kementerian Agama. Beliau menjabarkan Istiqamah sebagai akronim dari nilai-nilai luhur yang harus dimiliki: Ikhlas, Sabar, Tawadduk, Istiqamah, Qanaah, Amanah, Mutawassith, Adab, dan Hilman.
Pembukaan Latsar dan Orientasi ini menjadi langkah awal bagi para CPNS dan PPPK untuk memulai pengabdian mereka. Diharapkan seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan nilai-nilai yang disampaikan, sehingga mampu menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan memberikan dampak positif bagi bangsa dan agama.