CILACAPโBertempat dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Kamis(17/08/2023) telah diselenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78. Bertindak sebagai pembina upacara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Mukhlis Abdillah, S.Ag, MH. Upacara yang diselenggarakan dibawah gerimis yang mengguyur Cilacap sejak pagi, berlangsung khidmat. Tak ada upaya peserta upacara untuk mencari tempat berteduh.
Mengutip Pidato Menteri Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Mukhlis Abdillah, S.Ag, MH menyampaikan bahwa Internasional trust yang dimiliki Indonesia harus dijaga.
โInternasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, juga harus dijaga. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat 4 toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika. Kita bersyukur Indeks Kerukunan Umat Beragama terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi, kata Menteri Agama dalam sambutan yang dibacakan pembina upacara.
“Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia. Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global,” pesan Menag yang dibacakan pembina upacara pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Kamis (17/8/2023).
Dalam sambutannya Gus Men juga mengingatkan jajarannya akan tantangan dalam menyongsong tahun politik. ASN Kemenag, kata Gus Men, harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat. Jangan sampai beda pilihan menjadi sebab perpecahan dan mengoyak jalinan silaturahmi, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa.
“ASN Kemenag harus mampu mewarnai suasana agar Pemilu berlangsung dalam suasana gembira layaknya sebuah pesta yang kita sebut sebagai Pesta Demokrasi,” sebutnya Gus Men dalam sambutan tertulisnya. (humas/agsbd)