Tim futsal kebanggaan Kantor Kementerian Agama akhirnya harus takluk pada tim tangguh DPPKAD di babak perempat final. Salah satu even yang sangat bergensi tingkat kabupaten ini dihelat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-162 di Lapangan Mina Futsal Cilacap.
Kalah pengalaman dan kekuatan, akhirnya Kemenag harus mengakui keunggulan DPPKAD dengan skor 4 – 2. Di awal pertandingan, Kemenag sempat tertinggal namun Kemenag berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Skor tersebut sempat berlangsung lama.
Menjelang menit-menit akhir terjadi pergantian pemain. Ternyata pemain pengganti tidak bisa berfungsi. Akhirnya, tim Kemenag lengah dan harus menelan pil pahit untuk kesekian kalinya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap mengapresiasi perjuangan tim futsal Kemenag. Walaupun tahun ini hanya mampu melaju ke babak perempat final.
“Walaupun kalah, kita belum menyerah. Justru dari kekalahan ini sebagai evealuasi kita sehingga lebih kuat lagi di tahun depan. Secara di atas kertas, sebenarnya materi pemain kita sudah cukup kuat. Selain meningkatkan latihan, kita harus betul-betul mematangkan taktik bermain. Karena ini merupakan kunci, sehingga ke depan kita bisa lebih kompak, sportif dan berjaya,”katanya.
Sementara itu, Aryo Subroto selaku koordinator mengakui pihaknya keliru menerapkan strategi. Langkahnya mengganti pemain menjelang menit-menit akhir ternyata menjadi petaka. Pengalaman ini menurutnya menjadi bahan evaluasi yang sangat penting untuk peningkatan kualitas teknik dan strategi. Sehingga ke depan tim futsal Kemenag bisa lebih berdaya untuk meraih prestasi.(On)